Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Industri tepung terigu yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) telah menaikan kapasitas produksi 20% dari 250 ribu perbulan menjadi 300 ribu ton bulan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Aptindo, Ratna Sari Lopies kepada KONTAN kemarin di Jakarta, (24/8).
Ratna menyebutkan, selain menaikan kapasitas produksi, organisasi produsen yang rutin mengimpor gandum sebagai bahan baku itu tidak menaikan harga seperti tahun sebelumnya. Menurut Ratna, produsen sedang melakukan pemulihan pasar akibat penurunan pasar yang terjadi tahun 2008 lalu. "Total selama semester I tahun ini terjadi kenaikan 11% jelas Ratna.
menurut Ratna, asosiasi sangat menjaga harga tidak fluktuatif sehingga tidak dipermainkan oleh spekulan. Saat banyak permintaan, asosiasi menambah pasar dengan cara mengelontorkan lebih banyak dibanding hari biasa.
Selain komitmen untuk meningkatkan produksi, produsen mengaku tidak menaikan harga. Namun, berdasarkan pantauan Departemen Perdagangan, harga terigu mengalami kenaikan tipis dibanding bulan Juli, dari harga Rp 7.647/kg menjadi Rp 7.633/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News