kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.298   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.014   57,21   0,82%
  • KOMPAS100 1.044   14,24   1,38%
  • LQ45 816   15,10   1,89%
  • ISSI 212   1,46   0,69%
  • IDX30 419   7,77   1,89%
  • IDXHIDIV20 500   9,94   2,03%
  • IDX80 119   1,69   1,43%
  • IDXV30 123   1,63   1,34%
  • IDXQ30 138   2,70   1,99%

Program 3 Juta Rumah Diproyeksi Mampu Dongkrak Permintaan KPR


Selasa, 14 Januari 2025 / 21:56 WIB
Program 3 Juta Rumah Diproyeksi Mampu Dongkrak Permintaan KPR
ILUSTRASI. Kredit Properti: Pembangunan perumahan di Bogor, JAwa Barat, Senin (6/1/2024). Bank Indonesia (BI), mencatat kredit properti Rp 946,42 triliun pada November 2024 atau tumbuh 12, 27% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 842,97 triliun. KONTAN/Baihaki/6/1/2025


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

Dian bilang saat ini dinamika dari global memang cenderung sangat dinamis. Alhasil, unsur ketidakpastian masih membayangi terlebih dalam situasi geopolitik, fluktuasi perdagangan global dan harga komoditas.

“Kebijakan suku bunga tentu akan merespon dinamika tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: OJK Sebut Fintech Lending dan Modal Ventura Punya Peluang Dukung Program 3 Juta Rumah

Dari sisi likuiditas bank, Dian menambahkan bahwa  EBA-SP memang menjadi instrumen yang dapat melengkapi sumber pendanaan dan menjamin stabilitas likuiditas bank. Terlebih, ia menilai ruang pemanfaatan EBA-SP masih cukup besar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada 13 Januari 2025, Dian menyebutkan terdapat 9 EBA-SP yang diperdagangkan dengan total nilai sebesar Rp 2,21 triliun.

Lebih lanjut, Dian memastikan bakal ada upaya lain yang bakal dikomunikasikan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

OJK tentu harus berbicara dengan Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan.

“Karena ada kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang terkait dengan isu-isu ini,” ujar Dian.

Baca Juga: Fahri Hamzah Pastikan Tak Gunakan Lahan Sawah Buat Program 3 Juta Rumah

Di sisi lain, Dian melihat sebenarnya perbankan masih memiliki likuiditas yang tergolong ample untuk menjalankan program tiga juta rumah.

Menurutnya, itu tercermin dari rasio likuiditas atau LDR yang di level 87,34% per November 2024.

“Likuiditas masih memadai dalam mengantisipasi peningkatan penyaluran kredit untuk mendukung program tiga juta rumah,” tambahnya.

Selanjutnya: Perbankan Tanggapi Perubahan Skema Pendanaan KPR FLPP Menjadi 50:50

Menarik Dibaca: Tips Andalkan Aplikasi Navigasi Saat Pergi Traveling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×