Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Bendungan Bulango Ulu di Desa Owata, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, yang dikerjakan PT Hutama Karya (Persero) bersama mitra kerja telah mencapai progres fisik sebesar 87%.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), bendungan ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan dan air, mengembangkan pertanian modern di pedesaan, serta mendukung transisi menuju energi terbarukan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa pekerjaan dilakukan melalui Kerja Sama Operasi (KSO) Hutama Karya – PT Basuki Rahmanta Putra – PT Bina Nusa Lestari (KSO HK-BRP-BNL), dengan porsi Hutama Karya sebesar 70%. Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jalan akses, jembatan, konstruksi main dam, instalasi instrumentasi pengawasan, serta pembersihan area genangan.
Baca Juga: Hutama Karya Catat Trafik Kendaraan di Jalan Tol Naik 7,6% pada Semester I-2025
“Pekerjaan dapat berlangsung lebih cepat, ramah lingkungan, akurat, dan minim kesalahan berkat penerapan teknologi konstruksi modern dengan memanfaatkan teknologi digital untuk simulasi virtual, visualisasi 3D, dan pemantauan real-time, sehingga prosesnya lebih efisien,” ujar Adjib, dalam siaran pers, Rabu (13/8/2025).
Lebih lanjut Adjib menyampaikan meski cuaca kerap tidak bersahabat, pekerjaan di Bendungan Bulango Ulu tetap berjalan lancar berkat penambahan tenaga kerja dan alat berat. Bendungan ini memiliki tinggi 75 meter dan saluran pelimpah berbentuk terowongan sepanjang 370 meter, menjadikannya salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Bendungan Bulango Ulu akan memberikan sejumlah manfaat strategis, antara lain pengendalian banjir dengan kapasitas reduksi hingga 414,22 m³/detik, penyediaan air baku sebesar 2,2 m³/detik, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 4,95 MW, serta pengairan untuk 4.193 hektar lahan pertanian di Kabupaten Bone Bolango (meliputi DI Alale, DI Lomaya, dan DI Pilohayanga).
“Bendungan Bulango Ulu tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur pengelolaan air, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan daerah. Proyek ini akan meningkatkan produktivitas pertanian, menyediakan sumber energi bersih, membuka akses air bersih, menyerap ribuan tenaga kerja lokal selama konstruksi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Gorontalo,” kata Adjib.
Baca Juga: Hutama Karya Rampungkan Proyek Pembangunan 6 Sekolah di Jakarta Utara
Dengan rampungnya bendungan ini nantinya, masyarakat akan merasakan manfaat nyata mulai dari pengendalian banjir, irigasi pertanian, penyediaan air baku, pembangkit listrik, hingga peningkatan ekonomi lokal.
“Bendungan Bulango Ulu adalah wujud komitmen Hutama Karya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Adjib.
Selanjutnya: IHSG Uji Level Tertinggi, Cek Saham Rekomendasi Danareksa Sekuritas, Kamis (14/8)
Menarik Dibaca: Promo Dunkin Merdeka Treats 11-19 Agustus, Selusin Donut + 5 Minuman Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News