kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Proline Resmikan Pabrik Reagen Baru, Kapasitasnya Naik 6 Kali Lipat


Jumat, 25 April 2025 / 16:44 WIB
Proline Resmikan Pabrik Reagen Baru, Kapasitasnya Naik 6 Kali Lipat
ILUSTRASI. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) melalui perusahaan afiliasinya PT Prodia Diagnostic Line (Proline) resmi membuka pabrik barunya di kawasan Industri Jababeka III, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/4).


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) melalui perusahaan afiliasinya PT Prodia Diagnostic Line (Proline) resmi membuka pabrik barunya di kawasan Industri Jababeka III, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/4).

Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 9.690 meter persegi untuk memperkuat kapasitas produksi reagen diagnostik dalam negeri, sekaligus mendukung program kemandirian alat kesehatan nasional.

Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi untuk Genjot Bisnis di Tahun 2025

Direktur Proline, Cristina Sandjaja, menyampaikan bahwa dengan fasilitas baru ini, kapasitas produksi Proline mengalami peningkatan signifikan.

"Untuk reagen hematologi, misalnya, dari sebelumnya 180 ribu pack per tahun, kini kapasitasnya bisa mencapai 900 ribu pack per tahun. Itu artinya enam kali lipat dari kapasitas lama," ujar Cristina dalam konferensi pers Grand Opening New Factory & Tour de Factory Proline, Jumat (25/4).

Namun demikian, utilisasi dari kapasitas yang tersedia saat ini masih berada di kisaran 20%-30%. Hal ini disebabkan oleh permintaan pasar yang belum sepenuhnya beralih ke produk dalam negeri, karena mereka masih memburu produk impor yang tersedia di lapangan.

Baca Juga: Prodia (PRDA) Siapkan IPO Proline dalam 2-3 Tahun ke Depan

Cristina menjelaskan bahwa ke depan, Proline siap untuk memperluas produksi seiring meningkatnya kebutuhan produk reagen untuk program-program kesehatan nasional, termasuk medical check-up gratis.

“Kami ingin berkontribusi untuk menjangkau lebih banyak fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Pabrik baru ini juga dilengkapi fasilitas pemrosesan logam (metal processing unit) yang diharapkan dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), khususnya untuk produk instrumen. Beberapa produk utama Proline seperti reagen kimia klinik saat ini memiliki TKDN di atas 40%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×