kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 16 Maret 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%
  • EMAS 1.739.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi untuk Genjot Bisnis di Tahun 2025


Minggu, 16 Maret 2025 / 10:55 WIB
Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi untuk Genjot Bisnis di Tahun 2025
ILUSTRASI. PT Prodia Widyahusada Tbk telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis unggulan dan akan diimplementasikan untuk menggenjot kinerja di tahun 2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) terus berupaya menggenjot kinerja di tahun ini. 

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty mengungkapkan, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis unggulan dan akan diimplementasikan secara bertahap untuk menggenjot pertumbuhan pendapatan dan laba di tahun 2025. 

“Perseroan akan mengoptimalkan perolehan dari jumlah tes-tes yang bersifat esoterik pada tahun 2025,” ungkap Dewi dalam keterangan tertulis Jumat (14/3). 

Strategi lainnya adalah peningkatan target menjadi 14 tes baru setiap tahunnya, utilisasi layanan klinik, memperbanyak POCs (Point of Collection), memperbanyak kerja sama dengan rumah sakit, asuransi, serta mengoptimalkan jejaring layanan pelanggan baik untuk B2C dan B2B secara intensif. 

Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) Siap Membawa Proline Go Public

“Untuk menguatkan posisi sebagai market leader di industri laboratorium diagnostik di Indonesia, PRDA berupaya meningkatkan jangkauan layanan sebagai pusat rujukan di Asia Tenggara (SEA Referral Laboratory),” tambahnya. 

Selain strategi utama tersebut, kinerja positif PRDA juga didukung dari kontribusi positif dari PT Prodia Diagnostic Line (Proline), yang sahamnya telah diakuisisi pada Juni tahun lalu. 

Kontribusi Proline diharapkan semakin memperkuat kinerja Perseroan, terutama dalam menjawab kebutuhan alat kesehatan di Indonesia seiring dengan berbagai program pemerintah terhadap alat kesehatan berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada tahun 2025.

Direktur Keuangan PT Prodia Widyahusada Tbk Liana Kuswandi, mengatakan kinerja keuangan Perseroan saat ini dalam posisi yang baik. 

Mengutip laporan keuangan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), pada tahun 2024 mencatat laba bersih sebesar Rp 270 miliar. Laba bersih ini tumbuh 4% secara tahunan alias year on year (yoy).

Sementara itu, PRDA mencetak pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 2,25 triliun, naik tipis 1,3% yoy dari sebelumnya Rp 2,22 triliun di tahun 2023.

Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Jumat (14/3), PRDA mencatatkan kontribusi pendapatan terbesar dari permintaan tes rutin sebesar Rp 1,57 triliun yang turut menyumbang 69% total pendapatan tahun lalu. 

Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) Fokus di Bisnis Kesehatan

Adapun, posisi kas dan setara kas PRDA tetap positif Rp 442 miliar.

Capaian ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengelola operasional secara efisien dan mempertahankan profitabilitas yang berkelanjutan. 

“Ke depan, kami akan terus fokus pada strategi bisnis yang telah disiapkan untuk mempertahankan momentum pertumbuhan ini. Dengan pendekatan yang disiplin dan adaptif, kami optimistis dapat menjaga keuangan perusahaan yang sehat dalam jangka panjang,” papar Liana.

Hingga akhir 2024, Prodia terus memperluas jangkauan layanan dengan total 354 outlet yang tersebar di 80 kota di 34 provinsi Indonesia. 

Selain ekspansi jaringan, Perseroan terus mengalokasikan belanja modal (capex) untuk mendukung pertumbuhan bisnis, termasuk ekspansi outlet, rehabilitasi dan renovasi bangunan, keperluan relokasi, serta pengembangan operasional IT. 

Selanjutnya: Periode Mudik Lebaran, KCIC Siapkan 808.946 Kursi untuk Penumpang Whoosh

Menarik Dibaca: 10 Jus Penurun Kadar Kolesterol Tinggi Paling Cepat dan Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×