Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
Dari sisi harga, pusat perbelanjaan cenderung stagnan dengan penurunan 0,6% dibandingkan 2018. Dengan demikian rata-rata harga sewa sekitar Rp 346.000.
Namun, untuk tahun ini pihaknya menilai pusat perbelanjaan akan tertekan karena pasokan akan melebihi permintaan. Adapun pasokan konsisten untuk pusat perbelanjaan kelas atas bertambah 40% dan kelas menengah atas 60%. "Pasokan baru akan terfokus di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat," tambahnya.
Baca Juga: PP Presisi (PPRE) raih kontrak Rp 5,9 triliun sepanjang 2019
Berdasarkan risetnya, pasokan di tahun ini hampir mencapai 180.000 m². Apabila dibandingkan pasokan tahun lalu berbanding terbalik yang mana pihaknya mencatat pasokan baru di sekitar 24.000 m². Walau demikian, harga sewa pusat perbelanjaan diprediksi masih akan meningkat 3%-4%.
Anton melanjutkan, kendati demikian pusat perbelanjaan memiliki potensi tumbuh yang cepat. Selain itu, tingkat ekonomi yang membaik dari segmen menengah atas membantu pertumbuhan ritel. "Konsumsi ritel itu harian, berbeda dengan beli rumah yang bisa dikatakan seumur hidup sekali jadi ritel lebih mudah untuk bangkit," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News