Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
WSKT juga menargetkan untuk menyelesaikan 7 proyek IKN pada semester I-2024 seperti proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dan Multi-Utility Tunnel-01 (MUT) atau terowongan multi utilitas yang berada di bawah tanah yang telah selesai pekerjaannya pada Mei 2024.
Untuk sisanya 5 proyek yaitu proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung, Kementerian Koordinator 4, Kementerian Koordinator 3, dan IPAL 123 IKN akan selesai pada semester I-2024.
Selain itu, untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan, Waskita Karya menerapkan sejumlah inovasi. Di antaranya dengan meningkatkan perolehan Nilai Kontrak Baru melalui penguatan pasar eksternal dan didukung investasi dari anak perusahaan.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Punya 12 Proyek di IKN, Begini Progresnya
Tahun ini, Waskita Karya juga mengimplementasikan Co-Creation Construction dalam pendekatan kolaboratif antar stakeholder yang terlibat dalam proses konstruksi. WSKT turut menyusun peta jalan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu menghadapi ekspansi pasar yang mengglobal.
Sejalan dengan upaya transformasi bisnis yang dilakukan, Waskita Karya berkomitmen untuk menjalin komunikasi yang terbuka dan transparan bersama para pemegang saham dan juga para pemangku kepentingan.
Di samping itu, secara rutin Waskita Karya juga menggelar Public Expose dan Analyst Meeting, kegiatan one-on-one meeting dengan analis dan investor potensial domestik ataupun internasional, dan kegiatan Kunjungan Kerja (Site Visit) dengan investor dan analis, guna mendapatkan perspektif manajerial bisnis yang lebih baik.
Para pemegang saham memegang peranan penting bagi keberlangsungan perusahaan. Keputusan-keputusan yang ditetapkan dalam perusahaan senantiasa mempertimbangkan kepentingan para pemegang saham.
Baca Juga: Kredit Bank Himbara Mengalir Deras Ke Korporasi BUMN dan Swasta
“Melalui dukungan seluruh stakeholders, Waskita Karya optimistis bahwa perusahaan akan terus tumbuh dan berkembang karena sektor infrastruktur masih berpotensi mengalami pertumbuhan seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang masih tinggi di Indonesia dan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional yang masih akan berlanjut,” terang Ermy.
Dengan rekam jejak yang kuat, lini usaha yang saling mendukung, dan keterlibatan langsung pada pertumbuhan infrastruktur di Indonesia, Waskita Karya berkomitmen untuk secara berkelanjutan melakukan bisnis yang lebih baik, serta melakukan perkembangan yang berkelanjutan secara positif guna menjadi perusahaan penyedia jasa konstruksi terkemuka di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News