kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Prospek bisnis pergudangan di Indonesia semakin bersinar


Jumat, 02 Februari 2018 / 07:41 WIB
Prospek bisnis pergudangan di Indonesia semakin bersinar


Reporter: Anastasia Lilin Y, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis pergudangan di Indonesia terutama di kawasan Jabodetabek tampaknya semakin bersinar. Lihat saja, pengembang pergudangan masih terus ekspansi.

Bahkan perusahaan asing sudah ikutan masuk menjaring cuan di sektor ini. Sebut saja PT Logos Indonesia Bekasi One, perusahaan asal Australia ini sedang membangun gudang modern di Bekasi, bertajuk LOGOS Metrolink Logistic Hub.

Kontrak pembangunan gudang senilai Rp 1 triliun itu didapatkan konsorsium PT Mitra Pemuda Tbk dengan CNQC (South Pacifik) Holding Pte Ltd. Konstruksi gudang ini ditargetkan kelar tahun 2019.

Sementara perusahaan lokal yang agresif mengembangkan pergudangan adalah PT Intiland Development Tbk. Perusahaan tersebut jualan gudang alias strata di Tangerang, bertajuk Aeropolis Technopark.

Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk (DILD) melihat, prospek pergudangan terutama di sekitar bandara prospektif. Terbukti dari pengembangan tahap pertama Aeropolis terserap cepat. "Di banyak negara maju, pasar pergudangan di sekitar bandara berkembang dengan pesat. Fenomena ini juga akan terjadi di bandara-bandara Indonesia," klaim Theresia pada KONTAN, Kamis (1/2).

Tahap pertama, Intiland meluncurkan sekitar 48 unit gudang dan sudah habis terjual. Dengan permintaan yang masih tinggi, Intiland berencana meluncurkan pengembangan tahap kedua dalam waktu dekat sebanyak 115 unit. "Tahap II ini masih dalam planning," ujar Theresia.

Setali tiga uang dengan PT Mega Manunggal Properti Tbk (MMLP) yang ekspansi gudang seiring meningkatnya permintaan pasar. Kini, MMLP fokus mengembangkan gudang modern sewa.

MMLP berencana membangun tiga atau gudang modern baru tahun ini dengan investasi sekitar Rp 1,5 triliun. Timothy Eugene Alamsyah, Direktur MMLP, mengatakan, salah satu gudang yang akan dibangun di 2018 ini adalah perluasan gudang Lazada seluas 30.000 ha. "Gudang lain, akan dibangun di Cibitung dan Jababeka," sebutnya.

Proyek gudang ini akan digarap PT Mega Khatulistiwa Properti, perusahaan patungan perseroan ini dengan Government Singapore Investment Corporation Pte Ltd (GIC). Lewat kongsi ini, Mega Manunggal telah membangun empat gudang.

Pun dengan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang sedang sedang membangun dua gudang sewa modern di Makassar dan Balikpapan, berkapasitas masing-masing 10.000 m². "Dua gudang itu akan disewakan oleh perusahaan multi nasional," sebut Erlin Budiman, Hubungan Investor SSIA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×