Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Urban Propertindo Tbk (URBN) menegaskan baru akan menggarap proyek baru paling cepat di awal tahun depan. Pasalnya, tahun ini Jakarta Urban masih fokus menggarap empat proyek eksisting.
Tri Rachman Batara, Corporate Secretary Jakarta Urban Propertindo menyebutkan, hingga akhir tahun nanti fokus perseroan masih di empat proyek yang sedang dikembangkan.
Adapun keempat proyek tersebut Urban Signature di Ciracas Jawa Barat dan Gateway Park yang merupakan proyek KSO (kerja sama operasional) bersama PT Adhi Commuter Property, selanjutnya Urban Sky, dan Urban Suites.
"Tahun ini fokus perusahaan bisa dibilang 80% di empat proyek yang dimiliki," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/9).
Menurutnya hal tersebut juga lantaran ada proyek yang dijual berdasar progres pembangunan. Adapun proyek tersebut Urban Sky yang telah dibeli oleh PT Wijaya Karya Realty.
Baca Juga: URBN jual 35 unit tiap proyek apartemennya dalam dua bulan terakhir
Batara berharap untuk proyek KSO di awal tahun 2020 bisa serah terima ke konsumen. "Kemudian Sky Urban 2021 juga bisa diserahkan. Sekarang progresnya lebih dari 40%," terangnya.
Dari sana, pihaknya memproyeksikan proyek baru perseroan paling cepat akan ada di tahun depan. Wajar saja, saat ini emiten dengan kode saham URBN ini sendiri telah mulai melakukan akuisisi baik lahan.
Terbaru, pihaknya telah mengakuisisi 61 bidang tanah di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur senilai Rp 362,1 miliar dari PT Tidar Admanco dan Abdul Kadir Alatas.
Selanjutnya, pihaknya juga terus berupaya melakukan akuisisi lainnya baik lahan, proyek, maupun perusahaan.
Baca Juga: URBN akan tingkatkan anggaran akuisisi
Untuk lahan yang telah dibeli tersebut, Batara memproyeksikan juga akan melakukan kerja sama dengan perusahaan lain. Namun, ia belum merincikan dengan siapa akan bekerja sama. "Ada beberapa opsi kerja sama dan sedang menjajaki dengan beberapa mitra," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News