kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

URBN jual 35 unit tiap proyek apartemennya dalam dua bulan terakhir


Kamis, 05 September 2019 / 18:24 WIB
URBN jual 35 unit tiap proyek apartemennya dalam dua bulan terakhir
ILUSTRASI. RUPS dan RUPSLB PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk nilai iklim bisnis properti di semester II akan lebih baik dibandingkan semester I. Adapun sepanjang semester I penjualan perseroan sebesar Rp 224 miliar meleset dari target Rp 250 miliar.

Tri Rachman Batara, Corporate Secretary Jakarta Urban Propertindo menyebutkan melesetnya capaian perseroan di semester I lalu lantaran kondisi ekonomi global dan juga kondisi politik Indonesia. Sedangkan di semester II ini pihaknya menilai akan mencapai kinerja yang lebih baik lagi.

"Kondisi penjualan lebih bagus, apalagi penurunan suku bunga," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/9).

Baca Juga: URBN akan tingkatkan anggaran akuisisi

Selain itu, optimisme tersebut juga berangkat dari target market yang dibidik yakni kalangan menengah di kisaran harga Rp 500 juta. Karenanya, semester II, selama periode Juli-Agustus ia mengungkapkan mampu menjual masing-masing 35 unit tiap bulannya dari proyek Gateway Park dan Urban Signature.

Dari sana, ia bilang 35 unit tersebut setara dengan nilai Rp 20 miliar. Dengan demikian dari kedua proyek tersebut sepanjang Juli-Agustus telah memberikan pemasukan sekitar Rp 40 miliar.

Asal tahu saja, hal tersebut memberi peningkatan dibandingkan dengan semester I yang mana pihaknya tiap bulan menjual rata-rata 25 unit untuk kedua proyek tersebut.

Sepanjang semester I sendiri, emiten dengan kode saham URBN di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan pemasukan sebesar Rp 224 miliar yang mana pendapatan tersebut didominasi dari penjualan proyek Urban Sky yang dijual kepada PT Wijaya Karya Realty senilai Rp 203,14 miliar.

Baca Juga: Gelar RUPSLB, Jakarta Urban Propertindo (URBN) ganti direksi

Dengan begitu, hingga akhir tahun nanti pihaknya masih optimis mencapai target pendapatan sebesar Rp 330 miliar dengan laba bersih mencapai Rp 180 miliar.

Maklum saja, selain dari penjualan apartemen URBN juga mengandalkan pendapatan berulang setelah mengakuisisi area komersial dari PT Adhi Commuter Properti yang akan dikelola anak usahanya, PT Urban Jakarta Komersil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×