kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek tertunda, Totalindo (TOPS) catat penurunan pendapatan di kuartal I 2019


Selasa, 28 Mei 2019 / 14:57 WIB
Proyek tertunda, Totalindo (TOPS) catat penurunan pendapatan di kuartal I 2019


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk catatkan penurunan pendapatan pada kuartal I kemarin. Tercatat sepanjang triwulan pertama kemarin pendapatan perseroan sebesar Rp 192,95 miliar.

Novita Festiani, Sekretaris Perusahaan Totalindo Eka Persada menjelaskan bahwa pendapatan dari progres proyek mengalami penurunan lantaran banyak proyek yang tertunda. "Jadi belum bisa diakui sebagai pendapatan," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (28/5).

Menilik laporan keuangan perseroan tercatat pendapatan sepanjang kuartal I kemarin sebesar Rp 192,95 miliar turun 60,47% dibandingkan capaian tahun lalu sebesar Rp 488,17 miliar.

Berbanding terbalik dengan top line, bottom line perseroan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Adapun laba tahun berjalan emiten dengan kode saham TOPS (anggota indeks Kompas100) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tercatat sebesar Rp 41,97 miliar tumbuh 103,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,58 miliar.

Oleh sebab itu, ia optimis pada kuartal II nanti capaian perseroan akan semakin baik. "Karena pada kuartal II perseroan mulai mengerjakan tambahan proyek-proyek baru yang didapat pada tahun 2019," jelasnya.

Novita memaparkan saat ini ada sekitar 11 proyek yang dikerjakan, antara lain proyek Apartment Sahid Asena, Klapa Village Tower B dan Kingland Avenue Apartment.

Sedangkan hingga akhir tahun ia menyebutkan TOPS bakal mencatatkan kinerja yang positif. 

Adapun akhir tahun nanti target laba bersih perseroan sebesar Rp 200 miliar, dengan aset senilai Rp 3,73 triliun serta perolehan pendapatan usaha senilai Rp 2 triliun yang ditopang oleh target kontrak baru senilai Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×