kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyeksi pasar perkapan lebih baik, LEAD targetkan pendapatan naik 10% tahun ini


Minggu, 14 Februari 2021 / 13:36 WIB
Proyeksi pasar perkapan lebih baik, LEAD targetkan pendapatan naik 10% tahun ini
ILUSTRASI. perusahaan pelayaran alias perkapalan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD). Foto Dok LEAD


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menyebutkan jika tahun ini menargetkan pendapatan bisa meningkat 10% atau sebesar US$ 25juta dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2020, LEAD mengantongi pendapatan US$ 18,62 juta atau meningkat 10,70% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan dari jasa sewa kapal menyumbang US$ 17,98 juta dan jasa pelayaran lainnya US$ 636.477. Tahun ini, LEAD berencana mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar US$ 1,8 juta dari kas internal perusahaan.

Presiden Direktur LEAD, Eddy Kurniawan mengatakan capex akan dialokasikan untuk membiayai perawatan armada kapal perusahaan guna menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. "Capex kami alokasikan untuk docking dan perbaikan armada eksisting saja,"ujarnya kepada Kontan, Jumat (12/2).

Tahun ini, LEAD juga belum berencana menambah kapal baru. Pihaknya fokus untuk menekan rugi bersih ke angka US$1,5 juta-US$ 2 juta.

Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) menargetkan rugi lebih kecil tahun ini

Dengan fokus tersebut, LEAD terus membidik kontrak kapal baru dan meningkatkan utilisasi kapal-kapal Logindo dapat maksimum. Tahun ini LEAD memasang target tingkat utilisasi kapal bisa di atas 70% dari total 44 unit armada yang dimiliki.

Pihaknya melanjutkan, kerugian tahun ini diharapkan dapat berkurang di atas 50%. Menurut dia, operasional perusahaan migas di Indonesia masih berjalan lancar dan tidak banyak hambatan menjadi salah satu peluang bagi emiten jasa kapal angkutan untuk eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) di wilayah lepas pantai alias offshore support vessels (OSV) ini.

Eddy juga optimis tahun ini pasar perkapalan bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Seharusnya lebih stabil dari tahun lalu, seiring meningkatnya harga BBM dunia," sambung dia.

Selanjutnya: Logindo Samudramakmur (LEAD) menargetkan rugi lebih kecil tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×