kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

PTPP Kebut Pengerjaan Proyek Pelabuhan Patimban, Progres Capai 72,89%


Jumat, 07 November 2025 / 22:45 WIB
PTPP Kebut Pengerjaan Proyek Pelabuhan Patimban, Progres Capai 72,89%
ILUSTRASI. Progres pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 di Kabupaten Subang, Jawa Barat.   PT PP (Persero) Tbk (PTPP), terus mempercepat pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I-2 Paket 6 di Subang, Jawa Barat.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP), terus mempercepat pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I-2 Paket 6 di Subang, Jawa Barat.

Progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp5,48 triliun ini telah mencapai 72,89%, dan ditargetkan selesai lebih cepat dari rencana kontrak.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menyatakan pelabuhan Patimban akan menjadi simpul logistik maritim utama Indonesia dengan kapasitas hingga 7,5 juta TEUs. 

“Pelabuhan ini memiliki peran vital dalam memperlancar arus ekspor-impor dan mendukung pertumbuhan industri manufaktur di kawasan Jawa Barat,” ungkap Joko, dalam siaran pers, Jumat (7/11). 

Baca Juga: VinFast Fokus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, Intip Strateginya

Menurut Joko, keberhasilan PTPP dalam mengelola proyek berskala besar dan kompleks ini menegaskan reputasi perseroan sebagai kontraktor nasional berkelas internasional yang mampu bekerja tepat waktu, efisien, dan berkualitas tinggi.

Meski menghadapi tantangan pasokan material reklamasi akibat penutupan izin tambang di wilayah Subang, PTPP berhasil menjaga keberlanjutan pekerjaan melalui koordinasi intensif dengan instansi dan mitra strategis. 

Selain itu, perusahaan mengimplementasikan sistem manajemen proyek digital yang memastikan setiap tahapan berjalan efisien, transparan, dan sesuai rencana biaya.

“Kami optimis dapat menyelesaikan proyek Pelabuhan Patimban lebih cepat dengan kualitas prima dan penerapan HSE sesuai standar internasional. Capaian ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras seluruh tim di lapangan,” ujar Joko.

Baca Juga: Kemendag Dorong Fesyen Modest Tanah Air melalui JMFW 2026

Selanjutnya: Kelola Sampah Ramah Lingkungan, Pemkab Kebumen Siapkan Pabrik RDF

Menarik Dibaca: Gila! Harga Mata Uang Kripto Ini Melesat 70% dalam Sehari saat Bitcoin Memerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×