Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) mengungkapkan bahwa progres proyek pembangunan Bendungan Cibeet Paket II sudah sebesar 12,62% per hari ini.
Pembangunan Bendungan Cibeet Paket II merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang digarap melalui kerja sama operasi PTPP dengan MARFRI dan DMT.
Proyek yang terletak di Jawa Barat itu bernilai Rp 1,81 triliun dan ditargetkan selesai dalam 1.860 hari kalender. Waktu pengerjaannya mulai dari 4 September 2023 hingga 6 Oktober 2023.
“Hingga saat ini, progres proyek menunjukkan kinerja positif dengan capaian realisasi sebesar 12,62%, lebih tinggi dari target sebesar 4,50%,” kata Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (24/7).
Bendungan Cibeet didesain sebagai bendungan tipe Gravity Dam dengan material Roller Compacted Concrete (RCC). Ini menjadikannya sebagai bendungan RCC ketiga di Indonesia dan yang pertama diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
“Teknologi RCC memungkinkan percepatan konstruksi dan efisiensi material, dengan inovasi pengecoran beton tanpa slump menggunakan fly ash dan semen rendah, yang dipadatkan dengan vibro roller,” ungkapnya.
Baca Juga: Tol Semarang–Demak Seksi 1B Garapan PTPP Capai Progres 52,47%
Kata Joko, banyak manfaat strategis dari hadirnya Bendungan Cibeet ini. Seperti, mendukung irigasi seluas 8.837 hektare, serta meningkatkan indeks pertanaman dari 100% menjadi 300%
Dam ini juga menyediakan pasokan air baku sebesar 3.770 liter per detik bagi Kabupaten Bogor, Karawang, dan Bekasi, serta kawasan industri. Dengan adanya bendungan ini, debit banjir bisa tereduksi hingga 66% di hilir Sungai Citarum.
Nantinya, bendungan ini direncanakan menghasilkan listrik dari dua sumber terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro sebesar 0,25 megawatt (MW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebesar 110 MW dengan memanfaatkan area genangan.
Sementara, inovasi teknologi dalam proyek ini adalah penggunaan Drone LiDAR untuk pemetaan topografi secara presisi tinggi. Selain itu terdapat aplikasi teknologi RCC untuk efisiensi struktur dan percepatan konstruksi.
"Teknologi dan inovasi yang kami terapkan mencerminkan komitmen PTPP dalam menghasilkan proyek berkualitas tinggi dan berdampak luas bagi masyarakat, serta berdampingan dengan proyek Asta Cita Pemerintah yaitu proyek-proyek ketahanan pengan, air dan energi," kata Joko.
Selanjutnya: Nonton Dandadan Season 2 Episode 4 Subtitle Indonesia, Link Streaming & Jadwal Tayang
Menarik Dibaca: Benarkah Ubi Cilembu Bagus Dikonsumsi ketika Diet? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
