kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pulihkan sektor pariwisata, Kemenparekraf dorong destinasi wisata Banyuwangi


Minggu, 23 Agustus 2020 / 11:40 WIB
Pulihkan sektor pariwisata, Kemenparekraf dorong destinasi wisata Banyuwangi


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Anna Suci Perwitasari

Pandemi Covid-19 dikatakannya memberikan dampak yang besar terhadap sektor parekraf di Banyuwangi. Terjadi penurunan konsumen sekitar 73,8%, penurunan omzet sebesar 74,1% dan mengakibatkan usaha yang tutup sebesar 17,3%.

Karenanya pemerintah Kabupaten Banyuwangi seiring dengan penanganan kesehatan, saat ini juga fokus mempersiapkan sektor parekraf di era adaptasi kebiasaan baru dengan baik. 

Pariwisata ke depan dikatakannya tidak sekadar menyajikan leisure tapi juga konsep wisata yang aman, sehat, bersih seperti protokol kesehatan berbasis CHSE dari Kemenparekraf.

Baca Juga: Virtual reality run series Mandalika diharapkan dapat menarik wisatawan

Menurut hasil survei, kata Bramuda, Banyuwangi menjadi salah satu destinasi yang paling banyak diminati untuk dikunjungi setelah pandemi bersama dengan Lombok dan Labuan Bajo. Selama Juli 2020, Bramuda menyebut jumlah wisatawan ke Banyuwangi dalam jangka satu pekan sudah mencapai 8.000 pengunjung. 

“Kepada para pengelola pariwisata, kami tekankan, jualan kami tak lagi sekadar harga murah dan suguhan wisata indah. Namun, harus memenuhi protokol kesehatan dan keamanan,” pungkas Bramuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×