kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya Lahan di Kawasan IKN baru, Ini Rencana Bisnis Agung Podomoro (APLN)


Minggu, 23 Januari 2022 / 21:00 WIB
Punya Lahan di Kawasan IKN baru, Ini Rencana Bisnis Agung Podomoro (APLN)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memaparkan pihaknya memiliki lahan strategis di dua kota penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Baru RI. Lahan tersebut terletak di Balikpapan atau Borneo Bay City dan Samarinda, tepatnya di Bukit Mediterania Samarinda.

Agung Wirajaya Direktur Marketing Agung Podomoro Land mengatakan, pihaknya memang sudah siap untuk mengakomodir segala keperluan akomodasi, life style serta area komersial untuk para pelaku yang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan Ibu Kota baru.

Ia melanjutkan, Borneo Bay City (BBC) merupakan kawasan terintegrasi dengan luas 8,7 hektar dan memiliki konsep premium “One Stop Living Area”. Di dalam kawasan tersebut, terdapat apartemen, komersial area, shopping mall, office, hotel dan ruko.

"Kawasan ini berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No.1 merupakan area pusat bisnis dan pemerintahan paling strategis di Kota Balikpapan," jelasnya kepada Kontan, Minggu (23/1).

Baca Juga: Prospek Bisnis Properti di Kawasan IKN Baru Dinilai Menjanjikan

Ia mengurai, apartemen Borneo Bay City juga sudah siap huni dan bisa menjadi pilihan akomodasi utama bagi para tenaga kerja atau pelaku usaha yang berhubungan dengan pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN).

Agung mengatakan, lokasi dan fasiltas bintang 5 yang disediakan pihaknya akan mengakomodir gaya hidup modern dan sophisticated.

Dia menyambung, Borneo Bay City juga segera mengembangkan lagi lahan tepi laut berkonsep mixed use development di tahap kedua seluas 30 hektare. Adapun pembangunannya alan berlangsung di tahun 2024 dan akan terintegrasi dengan tahap satu.

Sementara itu, proyek Bukit Mediterania Samarinda (BMS) yang terletak di Samarinda, menurut Agung akan menjadi kawasan hunian paling premium di kawasan tersebut.

"Kawasan ini dibangun di area seluas 23 hektar. Kawasan ini dibangun bergaya mediteranian dengan lahan hijau sebesar 60% dari luas area, dan memiliki Club House paling lengkap di Samarinda seperti fasilitas gym, private cinema, swimming pool, kids pool, kids playground, function hall, jacuzzi, open lawn," jelas dia.

Ia menambahkan, kawasan Bukit Mediterania Samarinda menjadi pilihan utama warga Samarinda yang menginginkan gaya hidup sehat, mewah, elegan.

Baca Juga: Nama Ibu Kota Baru Diungkap, Saham Properti Ini Dibuka Menguat

Agung sendiri enggan menjabarkan lebih lanjut mengenai investasi serta pipa pendanaan yang disiapkan dalam pengembangan tersebut. Namun dirinya mengatakan terus mempersiapkan lahan seluas 14 hektare di Samarinda.

"Proyek Bukit Mediterania Samarinda juga sedang mempersiapkan lahan tahap dua seluas 14 hektare di lokasi yang sama, dengan konsep lebih premium. Kawasan tersebut merupakan mixed use development. Tahap dua ini akan mulai dipasarkan di tahun 2023," tutup dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×