kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Indonesia tengah fokus kembangkan inovasi program Agro-Solution


Jumat, 30 Oktober 2020 / 11:02 WIB
Pupuk Indonesia tengah fokus kembangkan inovasi program Agro-Solution


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Dalam hal permodalan, para petani memperoleh akses dari Bank BNI, dan layanan asuransi pertanian dari Asuransi Jasindo. Selain itu, petani pun mendapatkan pendampingan dari Pemda Jember untuk akses perizinan dan penyuluhan. Terakhir, ada perusahaan swasta dan koperasi yang bertindak sebagai off taker hasil panen.

Sementara itu, di Banyuwangi program Agro-Solution diterapkan di atas lahan 14 hektare bersama 8 orang petani. Layaknya di Jember, para petani mendapatkan pendampingan dari Pemda Banyuwangi dan PT Pupuk Kaltim, termasuk juga untuk penyediaan pupuk. Kerjasama dengan swasta pun dilakukan untuk memberikan layanan akses modal, asuransi, benih dan pestisida serta off taker atas hasil panen.

Petani-petani tersebut mendapatkan pembinaan dan kawalan teknis, serta pasokan pupuk non subsidi yang disesuaikan dengan kondisi lahannya. Mereka juga diberi kawalan untuk mendapatkan bantuan permodalan KUR dari perbankan, serta memperoleh asuransi pertanian.

Baca Juga: Dorong kemandirian petani, Pupuk Kaltim hadirkan Agro-Solution di Sulawesi Utara

Program ini juga dimanfaatkan untuk ujicoba teknologi i-Farm, yaitu aplikasi yang dikembangkan Pupuk Kaltim guna memantau aktivitas dan kemajuan para petani binaan di daerah tersebut. “Tentunya juga kami bersinergi dengan pemerintah daerah dan petugas PPL untuk membina petani, termasuk juga pihak swasta," kata Wijaya.

Berkat program agro solution ini produktivitas pertanian terbukti meningkat di atas rata-rata. Di Jember, hasil panen meningkat 52,9% dari semula 7 ton per hektare menjadi 10,7 ton per hektare. Dari segi pendapatan, naik 69,6% dari biasanya 21.625.000 per hektare menjadi 36.675.000 per hektare. 

Begitu pun di Banyuwangi, hasil panen melonjak 76% dari semula 5 ton per hektare menjadi 8,8 ton per hektare. Pendapatan naik 107,7% dari semula 13.050.000 per hektare menjadi 27.106.000 per hektare. 

Sampai dengan kuartal 4 2020, luasan lahan Agro-Solution telah mencapai 1.256,18 hektare yang tersebar d sejumlah daerah, seperti Bima, Dompu, Madiun, Magetan, Tulungagung, Tuban, Bojonegoro, Bone, Janeponto, Sidrap, Minahasa, Bolmong, Tomohon, Boalemo, Gorontalo, Banyuwangi dan Jember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×