Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) melalui program PKT Proaktif menyalurkan bantuan relokasi empat rumah warga terdampak banjir sekaligus bedah dua rumah warga di Kelurahan Guntung dan Loktuan Bontang Utara.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, pihaknya menggandeng Kodim Bontang untuk pelaksanaan pembangunan rumah tersebut dengan total nilai bantuan senilai Rp 630 juta. “ Itu terdiri dari bantuan relokasi sebesar Rp 480 juta dan bedah rumah Rp 150 juta," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (1/4).
Soesilo bilang, Pupuk Kaltim sebagai bagian dari BUMN Pupuk Indonesia terus berupaya memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya dalam penguatan ketahanan pangan dan pertanian nasional, tapi juga kebermanfaatan bagi masyarakat khususnya di Kota Bontang.
Hal itu diwujudkan melalui sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah maupun stakeholder terkait lainnya, sehingga pembangunan berkelanjutan yang dibarengi kemandirian semakin terwujud di Kota Bontang.
Baca Juga: Alokasi Pupuk Subsidi Tahun 2024 Naik Jadi 9,5 Juta Ton
Sementara itu, Direktur Utama Rahmad Pribadi, menyampaikan Pupuk Indonesia dan anak perusahaannya tidak hanya berorientasi terhadap profit, tapi juga sisi manfaat bagi masyarakat hingga pembangunan bangsa dan negara. Hal ini diwujudkan pada berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan mulai tingkat dasar, termasuk penguatan kapasitas sumberdaya manusia hingga aspek lingkungan dalam mendukung keberlanjutan.
Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, sejauh ini kata Rahmad, menunjukkan komitmen yang tinggi untuk senantiasa berperan dalam pembangunan. Hal itu melihat dukungan yang direalisasikan pada berbagai aspek, seperti halnya bantuan yang kali ini disalurkan. Mengingat rumah layak huni memiliki esensi yang sangat penting terhadap upaya pengentasan kemiskinan di masyarakat.
"Kami melihat hubungan Pupuk Kaltim dengan Pemerintah Daerah hingga masyarakat, sejauh ini begitu dekat dan terbina dengan baik. Hal ini menunjukkan jika sinergi yang terjalin kuat, akan memberi manfaat optimal terhadap pembangunan di berbagai bidang," ujar Rahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News