Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar akan mengkaji penarikan PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) dari proyek pabrik pupuk di Iran yang sedianya digelindingkan bersama National Petrochemical Company of Iran (NPCI). Sebaliknya, Mustafa akan membuka peluang sebesar mungkin bagi investor swasta untuk masuk dalam proyek tersebut.
Tak hanya itu saja, Mustafa berencana membuka peluang untuk BUMN lain yang meminati kerjasama pembangunan pabrik pupuk di Iran; meskipun bidang yang digeluti bukanlah pupuk. Sayangnya, Mustafa belum bisa memastikan kapan Pusri resmi keluar dari proyek tersebut.
“Kalau ada BUMN lain yang terlibat ya silahkan. Saya sudah bicara dengan pak Hidayat, pak Gita kemungkinan swasta akan masuk. Yang penting kita mencoba untuk mencari investornya terlebih dahulu,” kata Mustafa.
Mustafa bilang, sudah ada investor swasta yang siap masuk menggantikan Pusri. Sayangnya, Mustafa enggan membocorkan nama investor swasta mengincar proyek tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News