Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
Untuk segmen OTC, PYFA berusaha optimalisasi kanal distribusi dan kanal digital, serta mengembangkan umbrella brand. Sedangkan untuk jasa makloon, PYFA akan mengakuisisi lebih banyak mitra, meningkatkan layanan dan kecepatan pemesanan, serta menjalin kemitraan internasional.
Adapun untuk segmen alat kesehatan, PYFA berusaha memperbanyak area distribusi di luar Jabodetabek, mengembangkan produk inhouse, dan memanfaatkan penjualan lewat kanal online.
PYFA juga menyiapkan inisiatif dari aspek inorganik berupa investasi dan deal strategis lainnya untuk mendukung bisnis perusahaan tersebut.
Yenfrino melanjutkan, pihaknya juga memiliki rencana untuk mengembangkan fasilitas produksi. Namun, hal itu tidak dijelaskan secara rinci. Yang terang, proses pengembangan fasilitas produksi PYFA akan memakan waktu beberapa tahun. “Realisasinya mungkin baru 3 tahun lagi,” tutup dia.
Selanjutnya: Masih dibayangi pandemi, Perdana Bangun Pusaka (KONI) revisi target pendapatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News