Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Qatar Airways Group mengakuisisi 25% saham di Airlink, maskapai regional utama Afrika Selatan. Langkah ini sejalan dengan ambisi Qatar Airways untuk memperluas operasinya di Afrika.
CEO Qatar Airways Group Engr. Badr Mohammed Al-Meer mengatakan bahwa investasi ini akan memperkuat kemitraan code-sharing antara kedua maskapai, meningkatkan strategi pertumbuhan Qatar Airways di Afrika, dan memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekonomi benua tersebut.
Dia juga menyebutkan investasi di Airlink menegaskan pentingnya Afrika bagi masa depan bisnis perusahaan. "Kemitraan ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan pada Airlink sebagai perusahaan yang tangguh dan sehat secara finansial, tetapi juga menggarisbawahi keyakinan pada potensi besar Afrika yang ingin kami bantu wujudkan," tulisnya dalam keterangan pers, Kamis (22/8).
CEO Airlink, Rodger Foster menyebut bahwa memiliki Qatar Airways sebagai mitra ekuitas merupakan dukungan kuat bagi Airlink. Selain itu, mencerminkan keyakinan pada pasar yang mereka layani serta rencana ekspansi jaringan mereka.
Baca Juga: Boeing Hentikan Sementara Uji Coba Penerbangan 777X, Ada Masalah Apa?
Menurut dia, investasi ini akan membuka peluang pertumbuhan, meningkatkan efisiensi, kapasitas, dan jangkauan pemasaran Airlink, serta memperkuat kemitraan maskapai yang telah mereka bangun selama ini.
"Kemitraan antara Qatar Airways dan Airlink juga bertujuan untuk menyelaraskan program loyalitas mereka, yaitu Qatar Airways Privilege Club dan Airlink Skybucks," katanya.
Qatar Airways saat ini melayani 29 destinasi di Afrika, dengan pertumbuhan kuat di pasar ini sejak Desember 2020. Kota-kota seperti Abidjan, Abuja, Accra, Harare, Kano, Luanda, Lusaka, dan Port Harcourt telah ditambahkan ke jaringan luas Qatar Airways di benua Afrika, sementara layanan ke Kairo dan Alexandria telah dilanjutkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News