kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Radiant Utama Interinsco (RUIS) raih kontrak baru Rp 3,98 triliun hingga September


Selasa, 22 Oktober 2019 / 19:47 WIB
Radiant Utama Interinsco (RUIS) raih kontrak baru Rp 3,98 triliun hingga September
ILUSTRASI. Pekerja di Perusahaan Migas PT Radiant Utama Interinsco Tbk


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) telah memperoleh kontrak baru senilai Rp 3,98 triliun hingga akhir September lalu. Artinya, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang minyak dan gas tersebut telah melampaui target kontrak baru di tahun ini yang awalnya ditetapkan sebesar Rp 3,7 triliun.

Direktur Utama RUIS Sofwan Farisyi mengatakan, dari total Rp 3,98 kontrak baru yang diperoleh RUIS, 60% di antaranya berasal dari segmen bisnis jasa pendukung operasi (operating support).

Sedangkan 30% kontrak baru RUIS berasal dari segmen bisnis jasa agensi dan kegiatan lepas pantai (offshore support). Adapun sisanya berasal dari segmen bisnis lainnya seperti jasa inspeksi (inspection).

Baca Juga: Setiap tahun lapangan pekerjaan terus berkurang, ini saran ekonom

Catatan Kontan, salah satu kontrak yang sudah RUIS tandatangani adalah kontrak dengan Santos Pty Ltd dengan nilai sebesar US$ 90,3 juta untuk jangka waktu 5 tahun.

Ia optimistis pihak RUIS dapat meningkatkan lagi nilai kontrak barunya hingga Rp 4,1 triliun di akhir tahun nanti. Karenanya, perusahaan akan lebih giat dalam mengikuti tender namun tetap selektif.

“Kami akan lebih selektif dalam mengikuti tender dengan faktor estimasi marjin keuntungan proyek yang jadi pertimbangan utamanya,” ungkap dia, Selasa (22/10).

Sofwan menambahkan, potensi peningkatan kinerja keuangan RUIS sangat mungkin terjadi. Pasalnya, realisasi perolehan kontrak dan pelaksanaan proyek kebanyakan berlangsung di kuartal II dan III 2019. Dengan begitu, pertumbuhan pendapatan RUIS di 2019 diperkirakan berkisar antara 20%-23%.

Baca Juga: Mengkhawatirkan, tren penurunan penyerapan tenaga kerja terjadi sejak 4 tahun lalu

Sebagai informasi, di 2019 lalu pendapatan RUIS tercatat sebesar Rp 1,29 triliun. Jika mengacu pada perkiraan tersebut, maka pendapatan perusahaan bisa mencapai kisaran Rp 1,54 triliun hingga Rp 1,58 triliun.

RUIS tak hanya mengandalkan kontrak baru untuk memacu kinerja keuangannya. Perusahaan ini juga berupaya mengoptimalkan utilisasi alat-alat yang dimilikinya. “Sejauh ini rata-rata utilisasi alat yang dimiliki oleh perusahaan mencapai level 80%,” terang Sofwan.

Di samping itu, RUIS juga telah menggunakan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 13,5 juta per September kemarin. Perusahaan sudah hampir menyerap seluruh alokasi capex di tahun ini yang ditetapkan sebesar US$ 17,2 juta.

Baca Juga: RUIS genggam 90% target perolehan kontrak tahun ini

Sebagian besar pemanfaatan capex adalah untuk pengembangan mobil offshore production unit (MOPU).

Sekadar catatan, RUIS sudah pernah menggarap proyek MOPU di Blok Madura Offshore, Lapangan Maleo, dan Lapangan Peluang. Di tahun ini, perusahaan tersebut mengerjakan proyek MOPU di Lapangan Meliwis.

Tak hanya itu, untuk menopang kinerja, RUIS juga mulai memasuki bisnis energi baru dan terbarukan (EBT). Sejauh ini, RUIS sedang dan akan mengerjakan beberapa bisnis di bidang EBT, terutama di bidang pemanfaatan energi tenaga surya dan biomassa.

Baca Juga: Sederet Proyek Siap Digarap Radiant Utama Interinsco (RUIS) Semester II 2019

Meski begitu, Sofwan urung menjelaskan perkembangan bisnis tersebut secara detail. Namun, ia bilang bahwa bisnis EBT yang dilakukan RUIS sejalan dengan peta jalan pemerintah terkait diversifikasi penggunaan energi, baik dalam jangka menengah di tahun 2025 maupun jangka panjang di tahun 2050 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×