Reporter: Ridwan Prima Gozal | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - PT Raharja Energi Cepu Tbk atau REC mengumumkan diri sebagai pemenang akuisisi atas SMS Development Limited (SMSDL), yaitu entitas yang memiliki 20% partisipasi tidak langsung pada Husky–CNOOC Madura Limited (HCML), operator utama pengembangan dan produksi gas di Madura yang juga merupakan salah satu produsen gas terbesar di Jawa Timur. Blok Madura mencakup tiga klaster produksi utama yaitu BD Field, 2M Field (MDA–MBH–MDK), dan MAC Field dengan produksi gabungan sekitar 240 MMSCFD gas.
Blok ini juga memiliki remaining gas reserve sebesar 708 BCF serta remaining condensate reserve 8,42 MMBOE, menjadikannya aset gas strategis dengan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi kawasan.
Penetapan perusahaan berkode saham RATU sebagai pemenang akuisisi diberikan setelah melalui proses evaluasi menyeluruh atas proposal penawaran yang RATU ajukan. Direktur Utama RATU, Sumantri Suwarno mengaku bangga karena menandai langkah awal RATU dalam memperkuat portofolio investasi di sektor hulu migas, sejalan dengan strategi pertumbuhan pertumbuhan di industri energi nasional.
“Penetapan RATU sebagai pemenang tender merupakan pengakuan atas kesiapan dan kompetensi kami untuk berpartisipasi di proyek energi strategis nasional. Namun, kami menegaskan bahwa seluruh proses tindak lanjut termasuk struktur transaksi, pembiayaan, dan penyertaan modal masih belum ditetapkan dan akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Sumantri.
Namun, Sumantri menegaskan saat ini belum terdapat keputusan terkait pelaksanaan transaksi akuisisi maupun struktur pembiayaan. Seluruh tahapan selanjutnya akan dilakukan dengan mematuhi ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai Transaksi Material serta kewajiban Keterbukaan Informasi.
Lebih lanjut, Sumantri menambahkan penetapan RATU sebagai pemenang tender belum memberikan dampak material langsung terhadap kondisi keuangan atau operasional RATU. Dampak material baru akan terjadi jika nantinya terdapat penandatanganan perjanjian mengikat atau binding agreement/ Selain itu, diperlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham agar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebagai informasi, RATU merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang investasi hulu minyak dan gas bumi. RATU memiliki kendali langsung atas Production Sharing Contract (PSC) Jabung melalui PT Raharja Energi Tanjung Jabung (RETJ) Ltd dengan 8% Participating Interest, yang dioperasikan oleh PetroChina Jabung Ltd. Selain itu, RATU juga memiliki kendali tidak langsung atas PSC Cepu dengan 2,242% Participating Interest.
RATU resmi menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 8 Januari 2025, dengan kode saham RATU. Sebagai bagian dari RAJA Group, RATU berkomitmen untuk mengelola portofolio investasi energi secara berintegritas, efisien, dan berkelanjutan, serta terus memperkuat fundamental bisnis melalui optimalisasi aset dan penciptaan nilai bagi para pemegang saham.
Selanjutnya: Wamentan: Klaten Motor Beras Nasional, Target Panen 4 Kali
Menarik Dibaca: Gen Z vs Milenial vs Gen X: Begini Perbedaan Cara Mereka Bepergian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












