Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sebagai upaya stabilkan harga pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan Perum Bulog sepakat menjalin kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pengembangan outlet pemasaran, kerjasama distribusi gula, dan distribusi beras.
Ismed mengatakan, melalui kerjasama ini. Bulog akan membantu RNI menyuplai kebutuhan beras untuk didistribusikan melalui Waroeng Rajawali dan Rajawalimart yang gerainya telah berjumlah ratusan. “Ritel milik RNI dapat menjadi simpul pendistribusian bahan pokok. Bersamaan dengan itu RNI pun kini tengah mengembangkan produk hilir Raja Beras, tentunya itu dapat disinergikan dengan Bulog. Dengan begitu kedua BUMN pangan ini dapat saling mengisi dalam rangka membatu pemerintah menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok,” ujar Ismed, Jumat (10/4).
Lebih lanjut, Ismed mengatakan, kerja sama ini tidak terbatas pada produk gula dan beras. Kedua belah pihak akan merambah pada kebutuhan pokok lainnya, seperti daging sapi. RNI punya peternakan sapi dan kini terus mengembangkan sapi sawit di Sumatera Selatan, sementara Bulog memilaiki coolstorage dan tempat pemotongan, hal itu tentu dapat disinergikan.
Sementara, Dirut Bulog Lenny Sugihat menyambut positif kerjasama ini, menurutnya sudah seharusnya kedua BUMN yang memiliki perhatian dalam bidang pangan amerapatkan barisan. Mengingat, kini di Indonesia terdapat lebih dari 100 titik rawan pangan. Ia pun menilai Waroeng Rajawali dan Rajawalimart bisa menjadi pasar yang strategis sebagai tempat distribusi kebutuhan pokok.
Untuk mempermudah dan memperlancar jalannaya kerjasama, setelah MoU ini, sebagai bentuk tindak lanjut dan keseriusan, keduabelah pihak akan membentuk tim pelaksana khusus untuk melakukan melanjuti hasil kesepakatan beserta target yang harus di capai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News