kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rajawali dan Bulog kerjasama sediakan beras, gula


Jumat, 10 April 2015 / 10:28 WIB
Rajawali dan Bulog kerjasama sediakan beras, gula
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (25/10/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sebagai upaya stabilkan harga pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan Perum Bulog sepakat menjalin kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pengembangan outlet pemasaran, kerjasama distribusi gula, dan distribusi beras.

Ismed mengatakan, melalui kerjasama ini. Bulog akan membantu RNI menyuplai kebutuhan beras untuk didistribusikan melalui Waroeng Rajawali dan Rajawalimart yang gerainya telah berjumlah ratusan. “Ritel milik RNI dapat menjadi simpul pendistribusian bahan pokok. Bersamaan dengan itu RNI pun kini tengah mengembangkan produk hilir Raja Beras, tentunya itu dapat disinergikan dengan Bulog. Dengan begitu kedua BUMN pangan ini dapat saling mengisi dalam rangka membatu pemerintah menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok,” ujar Ismed, Jumat (10/4).

Lebih lanjut, Ismed mengatakan, kerja sama ini tidak terbatas pada produk gula dan beras. Kedua belah pihak akan merambah pada kebutuhan pokok lainnya, seperti daging sapi. RNI punya peternakan sapi dan kini terus mengembangkan sapi sawit di Sumatera Selatan, sementara Bulog memilaiki coolstorage dan tempat pemotongan, hal itu tentu dapat disinergikan.

Sementara, Dirut Bulog Lenny Sugihat menyambut positif kerjasama ini, menurutnya sudah seharusnya kedua BUMN yang memiliki perhatian dalam bidang pangan amerapatkan barisan. Mengingat, kini di Indonesia terdapat lebih dari 100 titik rawan pangan. Ia pun menilai Waroeng Rajawali dan Rajawalimart bisa menjadi pasar yang strategis sebagai tempat distribusi kebutuhan pokok.

Untuk mempermudah dan memperlancar jalannaya kerjasama, setelah MoU ini, sebagai bentuk tindak lanjut dan keseriusan, keduabelah pihak akan membentuk tim pelaksana khusus untuk melakukan melanjuti hasil kesepakatan beserta target yang harus di capai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×