kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.259   290,65   4,87%
  • KOMPAS100 894   50,02   5,93%
  • LQ45 708   38,16   5,70%
  • ISSI 193   7,40   3,99%
  • IDX30 373   19,73   5,59%
  • IDXHIDIV20 451   19,36   4,48%
  • IDX80 101   5,69   5,95%
  • IDXV30 106   4,78   4,72%
  • IDXQ30 123   5,45   4,63%

Ramai-ramai perusahaan farmasi menjual obat virus corona (Covid-19)


Selasa, 06 Oktober 2020 / 10:58 WIB
Ramai-ramai perusahaan farmasi menjual obat virus corona (Covid-19)
ILUSTRASI. Desrem, Remdesivir produksi Mylan yang dipasarkan Indofarma.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

Adapun Kimia Farma bersama dengan anak usahanya, PT Phapros Tbk (PEHA)  telah memproduksi beberapa obat untuk penanganan Covid-19 antara lain  Dexamethasone dan Methylprednisolon.

"Kami punya sediaan produk Dexamethasone dan Methylprednisolone baik tablet dan juga injeksi. Untuk Dexamethasone dan Methylprednisolone harganya Rp 100-300 / tablet," jelas Sekretaris Perusahaan PEHA, Zahmila Akbar.

Zahmila mengatakan saat ini produk Dexamethasone dan Methylprednisolone sudah didistribusikan ke banyak Rumah Sakit swasta, Rumah sakit pemerintah dan klinik di 34 provinsi di Indonesia. Mengenai permintaannya, Zahmila mengungkapkan sejauh ini produk tersebut permintaannya positif dan tumbuh.

Baca Juga: Hasil tes Joe Biden kembali negatif untuk Covid-19

"Kami berharap akan memberikan kontribusi yang signifikan di 2020," kata Zahmila.

Zahmila mengungkapkan saat ini stock on hand kedua obat tersebut sangat mencukupi, begitupun prognosa stock di Oktober-Desember 2020 masih  mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya: Obat Covid-19 Kalbe Farma turun harga, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×