Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) resmi menggandeng SPAR International sebagai mitra bisnisnya terhitung sejak 1 September lalu. Ramayana kian memperkuat lini bisnis supermarket-nya.
“Targetnya akan ada 30 supermarket Ramayana yang siap dirilis dengan nama SPAR supermarket atau SPAR Robinson dalam jangka waktu 3 tahun ke depan,” jelas Koh Boon Kim, Komisaris PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, di Mercantile, World Trade Center, Rabu (10/9).
Supermarket yang akan dibangun nanti kesemuanya berlokasi di gerai supermarket Ramayana atau Robinson yang sudah ada. Jadi tidak ada pembangunan gerai supermarket baru dalam rencana yang telah disepakati kedua belah pihak. Dalam setiap renovasi dan modifikasi gerai supermarket yang akan berubah menjadi SPAR Supermarket, Ramayana mengalokasikan dana investasi yang tidak kecil. “Investasi untuk setiap gerai supermarket itu sekitar Rp 5 miliar,” kata Koh Boon Kim.
Dalam kesepakatan kerjasama ini, Ramayana hanya akan membayar biaya lisensi yang disebut sebagai biaya keanggotan. “Yang mana SPAR berkewajiban memberikan jasa managerial. Tapi, supermarket itu akan tetap milik Ramayana, tanpa ada pembagian keuntungan dan modal didalamnya,” jelas Suryanto, Direktur Ramayana.
Jadi kewajiban Ramayana hanya membayar uang keanggotaan diawal kontrak ini berjalan. “Biaya keanggotan dan lisensi ini yang tidak bisa dirilis, tapi sudah termasuk untuk 30 gerai supermarket yang akan dikembangkan. Lengkap dalam satu kontrak keseluruhan,” tambah Suryanto.
SPAR sendiri merupakan sebuah organisasi jaringan ritel dengan lebih dari 12.000 toko di seluruh dunia dan sales global yang mencapai € 32,3 miliar. Perusahaan ini berpusat di Amsterdam, Belanda. Tidak hanya mengembangkan gerai tapi juga sistem inventori, penyimpanan barang, distribusi serta pemasaran dan penjualan eceran dengan mitra dengan Tiongkok dan India.
Rencananya tahun ini hanya akan ada satu gerai SPAR supermarket yang akan dirilis di seputaran Jabodetabek. "Resminya nanti sekitar bulan Desember 2014,” kata Suryanto.
Melalui SPAR Supermarket, Ramayana menargetkan marketing sales Rp 2 juta per meter perseginya (m2) dari setiap gerai. Yang mana menurut Suryanto saat ini marketing sales Ramayana sekitar Rp 1,2 juta per m2.
Dengan adanya kerja sama dengan SPAR ini diharapkan pendapatan dari gerai supermarket yang selama ini masih sangat kecil dapat bertumbuh 20% hingga 30%. “Belum akan seimbang dengan pendapatan dari department store kami, tapi yang jelas jika target itu tercapai, pertumbuhan supermarket akan signifikan terhadap pendapatan Ramayana,” kata Suryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News