kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rampingkan anak usaha, PGN (PGAS) lakukan restrukturisasi dalam dua tahun ke depan


Senin, 17 Februari 2020 / 15:10 WIB
Rampingkan anak usaha, PGN (PGAS) lakukan restrukturisasi dalam dua tahun ke depan
ILUSTRASI. Petugas PGN memberikan sosialiasi pemakaian jargas ke salah satu warga Pasuruan, Jawa Timur (17/10/2019).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

Alhasil, dengan restrukturisasi anak-anak usaha ini, nantinya PGN akan lebih fokus pada bisnis di bidang transmisi, distribusi, storage dan niaga gas pipa, serta bisnis LNG dan Compressed Natural Gas (CNG).

Dengan begitu, lanjut Gigih, PGN akan melakukan divestasi terhadap Saka Energi, anak perusahaan yang bergerak di bidang hulu. Gigih menyebut, divestasi ini juga dimaksudkan agar Saka Energi dapat meningkatkan cadangan dari produksi minyak dan gas (migas) untuk meningkatkan kinerja keuangan dan nilai perusahaannya.

Baca Juga: Kementerian ESDM siap dorong pengajuan rencana pengembangan lapangan migas di 2020

Gigih memang masih belum membeberkan detail skema divestasi yang akan diterapkan kepada Saka. Menurutnya, detail skema akan ditetapkan menunggu hasil valuasi. Yang jelas, divestasi dilakukan dengan cara mengundang strategic partner untuk masuk ke Saka Energi.

"Strategic partner tersebut harus memiliki visi dan misi untuk mengembangkan Saka. Skema divestasi belum kami tetapkan, menunggu hasil valuasi," jelas Gigih.

Mengenai restrukturisasi, Gigih menyatakan bahwa tahapannya telah dimulai. Menurutnya, PGN menargetkan proses restrukturisasi akan berlangsung selama dua tahun dari sekarang. Artinya, restrukturisasi PGN akan rampung di paruh pertama 2022.

Baca Juga: Kementerian ESDM terbitkan regulasi khusus soal warisan geologi

"Targetnya dalam dua tahun selesai. Intinya kami sudah memulai tahapan tersebut dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2022," sebut Gigih.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×