Reporter: Mimi Silvia | Editor: Asnil Amri
BALIKPAPAN. Kota Sepinggan di di wilayah Kalimantan setidaknya bisa menjadi kota bisnis setelah meresmikan bandara baru, yakni Sepinggan International Airport.
Bandara baru dengan luas 110.000 meter persegi itu bisa menampung sebanyak 10 juta penumpang per tahunnya. Bandara tersebut akan efektif beroperasi mulai Februari 2014.
Perpaduan desain tradisional Dayak dan modern menjadi ciri khas pada bandara tersebut. Uniknya lagi bandara yang akan menjadi bandara transit ke wilayah timur Indonesia itu memiliki area komersial.
"Harapan kami jika ada meeting pun bisa dilakukan di bandara ini," kata Taouchid Purnomo Hadi, Project Officer pengembangan project bandara ini.
Taouchid juga menekankan, bandara tersebut akan menjadi bandara ketiga terbesar di Indonesia. Apalagi, saat ini pihak bandara sedang mempersiapkan lahan parkir yang bisa menampung 2300 kendaraan.
Selain itu, bandara ini memiliki sistem Airport Operation Data Base (AODB), yang menjadi satu-satunya sistem terpusat di Indonesia. "Ini akan menjadi otak bandara, mulai dari CCTV, lift, eskalator, dll akan terintegasi pada sistem ini," kata Taouchid.
Perlu diketahui, bandara ini sudah mulai dibangun sejak 5 September 2011 lalu. Sampai saat ini, progressnya sudah mencapai 88%.
Tahun 2011 bandara Sepinggan mengangkut 5,7 juta penumpang. Kemudian di tahun 2012, jumlahnya naik 16% menjadi 6,6 juta penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News