Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan lifting minyak bumi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar 605.000 hingga 610.000 barel per hari (bph).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, realisasi lifting minyak per Mei 2025 mencapai 567.9000 barel per hari. Pihaknya masih optimistis mengejar angka 605.000 bph hingga akhir tahun ini, sesuai target APBN 2025.
"Dengan melihat perkembangan yang ada, hasil kerja keras kita semua, alhamdulillah Insya Allah bisa kita menyukseskan target pemerintah untuk lifting minyak kita sampai dengan 605.000 barel di akhir Desember 2025," kata Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (2/7).
Bahlil menekankan bahwa pencapaian target tersebut memerlukan kolaborasi lintas institusi dan kerja ekstra keras.
Baca Juga: ESDM Usulkan Harga ICP 2026 di Kisaran US$ 60–US$ 80 per Barel
“Ini memang kerjanya total football,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bahlil mengingatkan tantangan terbesar menuju 2026 adalah menjaga agar penurunan produksi tidak semakin tajam.
“Maka atas dasar itu, kami mengusulkan kepada Komisi XII, karena kami sudah memutuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP), tapi saya akan mengikuti perkembangan masukan dari fraksi, kami persilakan nantinya lifting minyak bumi kita, kita rencanakan sekitar 605.000 bph sampai 610.00 bph,” tandas Bahlil.
Selanjutnya: Kenaikan Harga Beras Sumbang Inflasi pada Juni 2025, Ini Kata CORE
Menarik Dibaca: Harga Emas Stabil Setelah Naik 2%, Pasar Cermati Risiko Fiskal & Suku Bunga Fed
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News