Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Yudho Winarto
KUTA. PT Patra Jasa tak main-main memperbaiki kinerja bisnis mereka. Anak perusahaan Pertamina ini pada awal Agustus mendatang akan melakukan kick off rebranding atau pengenalan kembali brand mereka.
Presiden Direktur Patra Jasa Muhamad Haryo Yunianto menuturkan, daya saing di industri hospitality dan property semakin tinggi saat ini. "Agar tidak kalah bersaing, kami bergerak cepat dengan melakukan perubahan, mengikuti kebutuhan bisnis saat ini," jelasnya saat konferensi pers di Kuta, Bali (18/5).
Haryo menuturkan, pihaknya menyiapkan dana yang cukup besar terkait rebranding ini. Jika ditotal, nilainya diperkirakan mencapai Rp 1,150 triliun yang akan dikeluarkan secara bertahap dalam tiga tahun.
Tahun lalu, Patra Jasa sudah menggelontorkan dana senilai Rp 150 miliar. Sementara tahun ini, dana yang sudah dialokasikan mencapai Rp 400 miliar. "Untuk tahun depan, kami sudah menyiapkan dana senilai Rp 600 miliar," jelasnya.
Menurut Haryo, Pertamina sebagai induk usaha, sangat mendukung peningkatan bisnis Patra Jasa. Hal itu dibuktikan dengan menyokong pendanaan program rebranding yang komposisinya mencapai 50%. Selain itu, Patra Jasa juga mendapatkan pinjaman dari sejumlah bank untuk pendanaan.