Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berwacana membuka kembali pagelaran musik, olahraga, Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE), serta acara budaya.
Pembukaan konser musik hingga MICE bisa dilaksanakan apabila tidak terjadi penambahan kasus Covid-19. Berdasar catatan Kontan.co.id, Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Iskandar Simorangkir mengungkapkan, pembukaan kembali aktivitas di sektor pariwisata dan hiburan itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik dari sisi konsumsi atau aggregate demand maupun produksi.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) NG Suwito mengatakan, wacana tersebut akan sangat membantu sektor perhotelan yang terpuruk saat ini. Ia pun berharap rencana itu dapat terealisasikan segera.
Baca Juga: Berkontribusi besar, Eastparc Hotel menyambut baik wacana pembukaan aktivitas MICE
Kendati menjadi angin segar bagi sektor perhotelan, Suwito mengungkapkan pembukaan aktivitas MICE tidak akan terdampak secara langsung terhadap bisnis PSKT.
" Kami tidak memiliki fasilitas MICE. Tetapi biasanya dengan meningkatnya kegiatan MICE, okupansi semua hotel dekat dengan MICE akan kebagian rejeki juga," jelas Suwito kepada Kontan.co.id, Rabu (17/3).
Lebih lanjut Suwito menambahkan, rata-rata tingkat hunian atau okupansi PSKT mengalami perbaikan. Tercatat, sejak awal tahun 2021 hingga 16 Maret 2021 rata-rata okupansi PSKT mencapai 56,5%. Angka ini meningkat dibanding rata-rata okupansi sepanjang tahun 2020 yang tercatat 52,49%.
Adapun di tahun 2021 PSKT berharap top line bisa bertumbuh hingga 30% dibanding tahun 2020. Suwito optimistis target tersebut akan tercapai mengingat semakin banyak masyarakat yang telah divaksin.
Di sisi lain, ia mengamati masyarakat mulai berani berpergian antar daerah. Sementara untuk bottom line-nya, PSKT akan terus berupaya mengurangi rugi sebelum pajak. " Dengan mengoptimalisasi efisiensi biaya dan peningkatan pendapatan," imbuh Suwito.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menanggapi, jika eksekusi di lapangan tepat sasaran, semestinya wacana ini bisa meningkatkan okupansi sektor perhotelan ke depan.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri: Pembukaan izin konser hingga MICE berdampak positif ke ekonomi
Kendati demikian, Nafan mengamati sentimen ini belum tercermin dalam pergerakan harga saham sektor perhotelan.
Ia pun cenderung menyarankan hold saham-saham perhotelan seperti DFAM dengan target harga Rp 218, SHID dengan target harga Rp 2.700, EAST dengan target harga Rp 76.
FITT dengan target harga Rp 95, JIHD dengan target harga Rp 466, dan KPIG dengan target harga Rp 118. Ia cenderung menyarankan hold karena mayoritas saham perhotelan tidak terlalu likuid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News