kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

RELX Internasional Luncurkan Rokok Elektrik Isi Ulang


Rabu, 02 Agustus 2023 / 15:22 WIB
 RELX Internasional Luncurkan Rokok Elektrik Isi Ulang
ILUSTRASI. Suasan pengunjung di Toko RELX International di Okada Manila Resort, Filipina. KONTAN/Dina Hutauruk


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. RELX Internasional Indonesia meluncurkan E-Liquid isi ulang (vape open system) bagi perokok dewasa dan pengguna rokok elektrik (vapers) yang ingin beralih ke alternatif yang lebih rendah risiko. 

E-Liquid RELX hadir dengan beberapa varian rasa mulai dari Iced Tea, Watermelon Ice, dan Strawberry Burst dengan cita rasa bold kombinasi sensasi dingin, varian Taro Scoop, dan Banana Freeze. 

E-Liquid RELX akan resmi diluncurkan pada gelaran IECIE: Vape Show Jakarta yang akan berlangsung pada 3 - 5 Agustus 2023 di JIEXPO. General Manager RELX Internasional Indonesia, Yudhistira Eka Saputra mengatakan, produk anyar tersebut telah diuji secara ketat melalui lebih dari 150 tahap pengujian.

"RELX Internasional Indonesia selalu memastikan kualitas produk dengan serangkaian proses pengujian yang melampaui standar industri. Dalam pemilihan rasa E-liquid, RELX juga melakukan blind test, dengan mengutamakan feedback dan saran dari konsumen," kata Yudhistira dalam keterangan resminya, Rabu (2/8).

Baca Juga: Industri Rokok Kesulitan Mengembangkan Bisnis, Ini Sebabnya

Selain telah melalui beragam proses uji produk,  kata dia, E-Liquid RELX mengandung bahan-bahan yang biasa digunakan pada makanan. Diantaranya, gliserol yakni bahan hypoallergenic yang digunakan sebagai pemanis dan penambah tekstur sering digunakan untuk makanan. 

Lalu propelin glikol, yaitu bahan tanpa warna dan tanpa bau yang sering dipakai pada minuman dan bahan panggangan. Selanjutnya, ada bahan perasa E-liquid RELX menggunakan bahan standar yang didasari oleh senyawa non-oil yang biasa digunakan pada makanan. 

Yudhistira bilang, kandungan garam nikotin pada E-Liquid tidak bersifat karsinogen melainkan sebagai bahan aktif yang digunakan secara terukur. Bahan-bahan tersebut tidak menyebabkan iritasi dan tidak memiliki after taste yang mengganggu.

Baca Juga: Menilik Industri Rokok Nasional, Terpukul Kenaikan Cukai

Sebagai informasi, E-liquid RELX telah beredar di pasaran mulai 27 Juli 2023. Pengguna dapat membeli produk E-Liquid RELX tersebut pada berbagai official channel RELX, seperti RELXNow, RELX Stores, Official RELX E-Commerce dan vape stores. Seluruh produk E-liquid RELX dijual seharga Rp 110.000 per botol (30ml) dengan kandungan nikotin 3% (30mg).

“Kami berharap produk E-Liquid ini dapat menjadi pilihan bagi perokok dewasa dan vapers yang ingin beralih ke alternatif yang lebih rendah risiko. Melalui RELX Pledge , RELX Internasional Indonesia berkomitmen untuk tidak menjual produk kepada non-vapers dan anak di bawah umur." pungkas Yudhistira.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×