Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui Nusantara Maxindo Group, PT Maxindo Renault Indonesia kini resmi menjadi pemegang merek Renault di Tanah Air. Aktivitasnya akan dimulai pada 24 Februari 2019 mendatang.
Sejumlah strategi baru tengah disiapkan untuk berkompetisi di pasar mobil Indonesia. Bahkan Menurut COO Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan, beberapa line-up produk baru juga akan diluncurkan, salah satunya bermain di pasar gemuk, yakni low multi purpose vehicle ( LMPV).
"Kita akan menumbuhkan portfolio produk, dan salah satunya di antaranya adalah segmen yang pasarnya luar biasa di Indonesia. Dalam waktu dekat kami akan membawa produk 7 seater dengan harga yang sangat terjangkau," ujar Davy dalam seremoni perkenalan Maxindo Renault Indonesia di Jakarta, Senin (21/1).
Sayangnya, usai seremoni Davy bersama jajaran lain langsung pergi meninggalkan lokasi tanpa memberikan penjelasan lebih detail mengenai MPV apa yang dimaksud. Namun melihat dari klaim harga terjangkau, kemungkinan besar MPV yang dimaksud adalah Renault Lodgy.
Seperti diketahui, saat masih dikuasai Indomobil Group, Lodgy sudah pernah digadang-gadang akan masuk pasar otomotif di Indonesia. Namun sampai saat ini realisasinya tidak pernah terwujud.
Nusantara Group Resmi pegang bran Renault di Indonesia Bila benar yang dimaksud adalah Renault Lodgy, maka otomatis segmennya akan bertarung dengan MPV sejuta umat yang selama ini dikuasai oleh beberapa merek Jepang. Mulai dari Avanza, Xenia, Xpander, Ertiga, dan Mobilio.
Davy melanjutkan bila selain produk baru, nantinya Renault juga akan mengembangkan dan memperkenalkan lagi produk-produk yang sudah ada. Selah satunya seperti Renault Koleos.
"Tidak hanya produk baru, masih banyak fitur-fitur pada model yang sudah ada saat ini belum terlalu terekspos, seperti yang dimiliki Koleos. Ini akan kita kembangkan lagi, termasuk membawa produk dengan fitur modern lainnya," ucap Davy. (Stanly Ravel)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Renault Siapkan MPV "Murah" buat Indonesia",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
