kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Rencana HD Capital setelah akuisisi Optima Daya


Minggu, 08 Oktober 2017 / 22:33 WIB
Rencana HD Capital setelah akuisisi Optima Daya


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT HD Capital baru saja mengakusisi 55% saham PT Optima Daya Kapital. Melalui akuisisi ini, emiten berkode saham HADE tersebut berencana masuk bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).

Anong Wicaksono, Direktur HD Capital menyatakan pihaknya baru saja selesai membeli saham PT Daya Optima Kapital."Transaksi Optima Daya sudah selesai penyertaan dan  closing the deal sekitar akhir Juli dan awal pembicaraan mulai Januari 2017," ujar Anong kepada KONTAN, Minggu (8/10). Adapun, nilai akuisisi tersebut berkisar Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar atau sekitar 55% dari saham yang dimiliki.

Melalui akuisisi tersebut, lanjut Anong, pihaknya tidak hanya ingin mengembangkan bisnis pengisian bahan bakar, tetapi juga jasa konsultan, pembangunan SPBU, dan perawatan SPBU. Kendati begitu, Anong belum bisa menjelaskan lebih detail terkait rencana pengembangan bisnis SPBU tersebut. "Untuk bisnis SPBU semua bergantung dengan izin dari pihak terkait. Saya tidak bisa jelaskan terlebih dahulu," imbuhnya.

Yang jelas, Anong optimistis industri tersebut memiliki prospek yang bagus ke depannya. Hingga kini, HADE dan PT Optima Daya Kapital tengah konsolidasi di tiap bidang. Dalam kondisi tersebut, Anong menyebut target pertumbuhan bisnis PT Optima Daya Kapital sampai akhir tahun di kisaran 10% sampai 15%. Selain SPBU, Anong bilang, pihaknya juga berkeinginan untuk ikut serta mengembangkan mini hidro, pembangkit listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×