kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rencana perluasan pabrik olahan Estika Tata Tiara (BEEF), ini dampaknya ke perusahaan


Selasa, 26 November 2019 / 21:11 WIB
Rencana perluasan pabrik olahan Estika Tata Tiara (BEEF), ini dampaknya ke perusahaan
ILUSTRASI. Produk daging sapi olahan produksi PT Estika Tata Tiara Tbk, produsen daging sapi olahan sosis bakso dengan merek Kibif, Boss, Kipao, Murato, Adell


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengawali rencana perluasan pabrik makanan olahan dan cold storage di Subang. Fasilitas itu untuk menunjang produksi bakso, daging sapi portion cut, chicken nugget, dan produk makanan olahan lain.

Asal tahu saja, target penyelesaian ditargetkan rampung dalam setahun. Direktur Utama Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko menjelaskan efek penambahan kapasitas yakni pertumbuhan penjualan produk lanjutan yang akan didukung dengan penambahan hub distribusi secara nasional tahun depan yang ditargetkan mencapai 90%-100%.

Baca Juga: UOB Kay Hian Sekuritas paling banyak menggiring perusahaan IPO

"Selain itu, Estika Tata juga menargetkan penjualan sapi hidup tumbuh double digit atau sekitar 15%-20% di sepanjang 2020 nanti," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/11).

Yustinus menjelaskan target penjualan hasil penambahan kapasitas produksi tersebut untuk  sapi hidup masih akan didistribusikan di area Jawa Barat dan Jawa Tengah. Selain itu, untuk produk lanjutan ekspansi masih fokus di Jabodetabek, Jawa Tengah dan sebagian kecil Sumatera.

Baca Juga: Simak Strategi Sierad Produce (SIPD) Memacu Bisnisnya

Adapun Estika Tata juga akan terus mempertahankan pertumbuhan di segmen eksisting customer food service seperti Pizza Hut, Indomaret cafe, serta pasar food service lainnya. Estika Tata juga akan mengembangkan digital marketing agar penjualan lebih gencar dilakukan.

Melansir laporan keuangan Estika Tata di kuartal III 2019, pendapatan tumbuh 40,87% menjadi Rp 903,25 miliar. Adapun laba perusahaan tumbuh hingga 127,27% menjadi Rp 46,17 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×