Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Penjelasan Dirut Krakatau Steel
Isu PHK di lingkup Krakatau Steel berhembus sejak Juni 2019. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim memberikan penjelasan lengkap seputar kondisi BUMN tersebut dan isu yang berkembang kepada Kompas.com.
Menurut dia, persoalan di Krakatau Steel sudah ada sejak 10 tahun silam. Akibatnya perusahaan pelat merah itu harus rugi 7 tahun berturut-turut. Silmy yang ditunjuk jadi Dirut Krakatau Steel pada September 2018 lalu itu menilai perlunya restrukturisasi perusahaan agar kinerja Krakatau Steel menjadi optimal.
Oleh karena itu, restrukturisasi mulai dijalankan sejak Januari 2019. Soal isu PHK karyawan, Silmy enggan menyebutkan sebagai hoaks sebab pemutusan hubungan kerja bisa terjadi sebagai konsekuensi dari upaya restrukturisasi yang dilakukan.
"Pasti ada yang saya reposisi, biasanya ada yang enggak mau, ya bisa mengundurkan diri atau mengambil program pensiun dini. Simpel sebenarnya," kata dia.
Pria kelahiran Tegal itu menyadari, tidak semua pihak akan senang dan menerima upaya proses transformasi dan restrukturisasi di tubuh Krakatau Steel tersebut. Namun ia menegaskan bahwa hal itu perlu dilakukan untuk membuat kinerja Krakatau Steel lebih efisien.
"Kalau KS tidak bisa kompetitif maka seluruh karyawan akan jadi korban. Jadi lebih baik saya pilih selamatkan KS daripada 100% tidak bekerja," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PT Krakatau Steel Resmi PHK Ribuan Pegawai"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News