kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Resource Alam Indonesia (KKGI) Jadi Pemrakarsa Proyek PLTM Bendungan Bener


Rabu, 29 Oktober 2025 / 08:34 WIB
Resource Alam Indonesia (KKGI) Jadi Pemrakarsa Proyek PLTM Bendungan Bener
ILUSTRASI. Resource Alam Indonesia (KKGI) bakal jadi pemrakarsa proyek PLTM Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah yang akan bakal mengairi lahan pertanian seluas 15.000 ha


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebagai pemrakarsa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bendungan Bener yang berlokasi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada 28 Oktober 2025.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bendungan Bener merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Bendungan ini akan mendukung pengairan lahan pertanian seluas 15.000 hektare (Ha), terutama di wilayah Purworejo, Kebumen, dan Kulon Progo.

Bendungan ini juga dirancang untuk mengurangi debit banjir, sehingga dapat meminimalisir risiko banjir di kawasan hilir.

Baca Juga: Anak usaha KKGI Rain Realty Luncurkan Proyek Perumahan Baru di Samarinda

Tak hanya itu, Bendungan Bener juga direncanakan menjadi destinasi wisata alam lantaran lokasinya diapit oleh dua bukit. Bendungan tersebut juga akan mendukung pengembangan sektor perikanan.

Nantinya, PLTM Bendungan Bener akan menjadi sumber air baku untuk kebutuhan rumah tangga, kota, dan industri dengan kapasitas sekitar 1.500 liter per detik.

PLTM ini juga diproyeksikan untuk menghasilkan energi listrik sekitar 6--10 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan listrik di sekitar wilayah Purworejo dan sekitarnya.

Proyek PLTM Bendungan Bener diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 96 miliar, yang mana rencana penjualan listrik akan ditujukan ke PLN UID Jawa Tengah.

"Proses feasibility study (FS) atau studi kelayakan menunggu persetujuan oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air Kementerian PU. Jika sudah disetujui, maka akan dilanjutkan dengan proses Detail Engineering Design (DED)," tulis Direktur KKGI Agoes Soegiarto Soeparman dalam keterbukaan informasi, Selasa (28/10/2025).

 

Setelah studi kelayakan, proses selanjutnya adalah tender yang akan diadakan oleh Kementerian PU. Mengingat KKGI telah ditunjuk sebagai pemrakarsa proyek PLTM Bendungan Bener, maka emiten ini diberikan hak right to match.

Usai tender, proyek ini akan berlanjut ke tahap pengajuan Amdal dan pembebasan lahan. Berikutnya ada penunjukan konsultan pengawas, kontraktor, dan vendor yang sesuai.

"Di kemudian hari, proyek tersebut diharapkan akan menyumbangkan pendapatan perusahaan dari PLTM," tandas Agoes.

Selanjutnya: Hartadinata Abadi (HRTA) Pasok Emas Batangan untuk Bank Muamalat

Menarik Dibaca: Jadwal Hylo Open 2025: 6 Wakil Indonesia Bertanding Rebut Tiket 16 Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×