kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.328   0,00   0,00%
  • IDX 7.437   38,66   0,52%
  • KOMPAS100 1.048   3,25   0,31%
  • LQ45 792   3,08   0,39%
  • ISSI 248   0,58   0,23%
  • IDX30 410   1,77   0,43%
  • IDXHIDIV20 472   5,11   1,09%
  • IDX80 118   0,28   0,24%
  • IDXV30 119   0,69   0,58%
  • IDXQ30 130   0,67   0,51%

Revisi Beleid Impor Berpotensi Selamatkan Industri Tekstil


Senin, 06 Januari 2025 / 18:02 WIB
Revisi Beleid Impor Berpotensi Selamatkan Industri Tekstil
ILUSTRASI. Upaya penyelamatan industri tekstil menemui titik cerah seiring rencana revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Upaya penyelamatan industri tekstil menemui titik cerah seiring rencana revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.

Revisi beleid kebijakan dan pengaturan impor ini dinilai menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan industri tekstil.

Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Reni Yanita menjelaskan, diperlukan dukungan kebijakan Kementerian dan Lembaga lain untuk mempertahankan industri tekstil.

Baca Juga: Impor Bahan Baku Tekan Kinerja Industri Tekstil

"Ada semangat katanya mau merevisi Permendag 8/2024. Harapannya dari pakaian jadi ini tumbuhnya lebih baik lagi," ujar Reni di Kantornya, Senin (6/1).

Reni menjelaskan, Kemenperin tetap menaruh perhatian penuh untuk meningkatkan kinerja industri tekstil. Salah satu faktor pertimbangannya yakni kontribusi serapan tenaga kerja industri tekstil yang tergolong tinggi.

Tercatat, kontribusi industri TPT terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 19,9% pada 2024.

"Jadi memang kalau kita jaga kan lumayan ya. Kita punya yang namanya bonus demografi. Kita juga punya tenaga kerja yang sudah punya skill untuk tekstil. Kan sayang kalau gak kita pertahankan," tegas Reni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×