Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
Menurut data Kemenperin, sumbangan pemasukan devisa dari ekspor produk kopi olahan mencapai 356,79 juta dollar AS pada 2015 atau meningkat 8 % dibanding tahun sebelumnya.
"Ekspor produk kopi olahan didominasi produk kopi instan, ekstrak, esens dan konsentrat kopi yang tersebar ke negara tujuan ekspor utama di ASEAN, RRT, dan Uni Emirat Arab," tutur Panggah.
Sedangkan, nilai impor produk kopi olahan mencapai 106,39 juta dollar AS pada 2015 atau naik sekitar 4 % dibanding tahun sebelumnya, dengan negara pengimpor Malaysia, Brazil, India, Vietnam, Italia dan Amerika Serikat.
"Namun demikian, neraca perdagangan produk kopi olahan masih mengalami surplus sebesar 250,40 juta dollar AS," ujar Panggah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News