Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk membukukan pertumbuhan pendapatan 6,5% secara tahunan menjadi Rp 7,5 triliun di sepanjang 2024. Ini sejalan dengan volume penjualan yang tumbuh 5% secara tahunan.
Pada periode yang sama, laba bersih emiten berkode saham AVIA ini naik tipis sebesar 1,22% menjadi Rp 1,66 triliun. Manajemen dalam rilis menjelaskan, pertumbuhan ini berkat kinerja solid pada kuartal IV. Dimana total penjualan konsolidasi di kuartal IV saja naik double digit sebesar 11,5% sementara volume penjualan meningkat 8,5% secara tahunan.
Selain pertumbuhan penjualan AVIA mempertahankan margin laba kotor sebesar 44,7% dengan margin Ebitda sebesar 27,2% dan margin laba bersih 22,3%. "Tahun 2024 diwarnai berbagai tantangan ekonomi dimana banyak bisnis menghadapi tekanan akibat lesunya konsumsi masyarakat," ujar manajemen.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Pacu Penjualan Jelang Lebaran
Gejolak ekonomi nasional juga diperburuk oleh berbagai isu sosial yang turut memperlemah daya beli. Namun demikian, Avian Brands melihat peluang di tengah tantangan ini dan terus berinvestasi dalam inisiatif strategisnya, berfokus pada upaya memenangkan pangsa pasar meskipun kondisi pasar tetap menantang. Capaian Avian ini menurut manajemen membuktikan strategi pengembangan bisnis AVIA berhasil untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Di sepanjang 2024, Avian Brands meluncurkan 14 produk baru, lima di antaranya telah mendapatkan sertifikasi Green Label Singapore. Avian mengaku inovasi produk ini berasal dari tim riset, pengembangan, dan inovasi bekerja secara proaktif dalam merespons dinamika pasar yang terus berkembang.
Selain itu, produk baru ini juga didukung perluasan pusat distribusi demi memperkuat penetrasi pasar di berbagai wilayah. Sampai akhir tahun 2024, Avian Brands telah mengoperasikan 124 pusat distribusi yang dimiliki sendiri dan 15 pusat distribusi mini, serta didukung dengan 38 pusat distribusi pihak ketiga.
Avian Brands telah memiliki rekanan toko bangunan sebanyak 58.600 toko di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat sebanyak 1.722 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 56.878 toko bangunan. "Avian Brands secara konsisten menjaga dan memperkuat hubungan dengan pelanggan, dengan terus berupaya menjadi mitra yang andal dan terpercaya bagi mereka. Sebagai pemimpin pasar cat dekoratif nasional, pelanggan merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan dan kesuksesan kami," tulis manajemen.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Bidik Program 3 Juta Rumah
Saat ini, AVIA mengklaim telah menguasai sekitar 24% pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. AVIA juga memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur yang kuat melalui fasilitas manufaktur di Sidoarjo dan Serang. Integrasi ini memungkinkan AVIA memproduksi bahan baku secara internal. Penjualan AVIA terbagi menjadi solusi arsitektur dan barang dagangan. Solusi arsitektur berkontribusi sekitar 80% penjualan dan segmen barang dagangan berkontribusi sekitar 20% penjualan.
Selanjutnya: BPKH Bersinergi dengan PP Muhammadiyah untuk Pengelolaan Keuangan Haji
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Hari Ini 27 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News