Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
Aplikasi GoFood juga dianggap user friendly dan mudah digunakan oleh 83% konsumen urban. Sementara, rata-rata industri hanya berkisar di angka 44%.
Konsumen pun menilai top-up untuk pembayaran melalui aplikasi dianggap lebih mudah oleh 82% konsumen urban. Sementara, rata-rata industri hanya berkisar di angka 43%.
Baca Juga: Buka bisnis kuliner lewat GrabFood, simak panduannya di sini
“Kenyamanan konsumen merupakan faktor utama yang menggerakkan pertumbuhan bisnis ini. Persepsi positif konsumen terhadap Gojek juga membuat Gojek berada di posisi yang menguntungkan,” ujar Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura Garick Kea dalam rilisnya.
Hasil penelitian itu, lanjut Garick, juga memberikan gambaran jika 95% masyarakat Indonesia memilih untuk membeli makanan siap santap sehingga dengan sendirinya membuka peluang pertumbuhan yang besar bagi industri pesan antar makanan di Indonesia.
Kemudian dari sisi kecepatan layanan, GoFood dinilai sebagai penyedia layanan pesan-antar tercepat yang ditunjukkan oleh 79% konsumen urban. Sementara itu, rata-rata industri hanya ada di angka 41%.
Baca Juga: Ingin bisnis kuliner lewat GoFood, ini panduan langkah demi langkah
Keberhasilan ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan GoFood di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam enam bulan terakhir, tercatat jumlah transaksi GoFood meningkat dua kali lipat mencapai lebih dari 50 juta transaksi di seluruh Asia Tenggara setiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News