kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

RNI akan memperbesar produksi kondom


Rabu, 12 Desember 2012 / 13:39 WIB
RNI akan memperbesar produksi kondom
ILUSTRASI. Karyawan money changer menghitung mata uang dollar US di salah satu money changer. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/05/2021.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) serius mengembangkan bisnis hilir dari karet. Tak hanya memproduksi kondom, RNI juga akan memproduksi sarung tangan berbahan karet.

Ismet Hasan Putro, Direktur Utama RNI mengatakan, pihaknya siap masuk pasar sarung tangan karet mulai Januari mendatang. Ia bilang, kebutuhan sarung tangan karet di Indonesia mencapai 10 juta pasang tiap tahunnya.

Rencananya, RNI akan memproduksi 500.000 pasang agar bisa mencicipi pasar sarung tangan karet yang besar itu. "Investasi kami sekitar Rp 5 miliar, untuk produksi sarung tangan karet. Potensinya cukup besar dan bisnisnya menarik," kata Ismet saat dihubungi KONTAN, Rabu (12/12).

Selain sarung tangan karet, RNI juga akan memperkuat bisnis kondom. Sebab, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sudah meminta pasokan 900.000 kondom per tahun. Sementara,  saat ini RNI baru memenuhi sebesar 50% atau 450.000 unit.

Selain itu juga masih ada permintaan dari pasar sebesar 200.000 hingga 300.000 tiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×