kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,35   1,71   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Roatex pemenang tender, sistem MLFF ditargetkan beroperasi awal 2022


Selasa, 02 Februari 2021 / 19:41 WIB
Roatex pemenang tender, sistem MLFF ditargetkan beroperasi awal 2022
ILUSTRASI. Roatex Ltd dinyatakan sebagai pemenang lelang MLFF dengan nilai investasi Rp6,4 triliun selama 10 tahun


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebutkan pemenang tender proyek sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF) berteknologi GNSS (Global Navigation Satelite System) adalah Roatex Ltd dari Hungaria.

Danang Parikesit, Kepala BPJT mengungkapkan hal ini selaras dengan surat penetapan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) No PB.02.01. Mn/132 pada 27 Januari 2021.

"Roatex Ltd dinyatakan sebagai pemenang lelang MLFF dengan nilai investasi Rp6,4 triliun selama 10 tahun," jelas Danang dalam acara Dukungan Inovasi dan Pengembangan Jalan Tol tahun 2021 bersama BPJT Kementerian PUPR secara virtual, Selasa (2/2).

Baca Juga: BRI dukung sistem pembayaran jalan tol berbasis MLFF

Sementara itu, lump sum service fee tahun pertama operasi yang ditawarkan Roatex mencapai Rp1,21 triliun dan service fee per toll lane tahun pertama operasi komersialnya mencapai Rp549 juta.

Lebih lanjut, penerapan MLFF akan digunakan pada Januari 2022. Sekitar 50% dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF, sedangkan 50% digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai konvensional.

Danang juga menambahkan, sudah ada sanggahan pemenang dari Konsorsium NTS, yang terdiri dari PT Nusantara Telematic System, PJSC Mstorest, dan Service Telematics LLC.

"Peringkat pertama dalam pengumuman pemenang lelang biasanya ditetapkan sebagai pemenang lelang jika tidak ada sanggahan. Jika ada sanggahan, panitia lelang akan mengkaji ulang kembali badan usaha yang diumumkan menjadi pemenang. Kami mencari badan usaha yang memiliki kapabilitas untuk melaksanakan MLFF di jalan tol sebagai untuk ditetapkan sebagai pemenang tender tersebut," jelasnya.

Endra Atmawidjaja, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR menyebutkan, pemberitaan mengenai MLFF sangat intens sebab merupakan hal yang baru diterapkan di Indonesia.

Baca Juga: DANA bersiap menerapkan sistem pembayaran berbasis MLFF

Ia berkata, teknologi MLFF menjadi satu upaya untuk membuat pengelolaan pembayaran jalur tol lebih terintegrasi.

Ia mengatakan, transaksi jalan tol ke depannya akan makin besar, walau sempat mengalami penurunan di masa pandemi sebesar 20% sampai 30%. Namun, pihaknya yakin, trafik atau volume jalan tol akan sangat bagus untuk bisnis.

"Secara nilai bisa mencapai Rp20 triliun per tahun dan ini akan terus meningkat dengan adanya jalur tol baru serta trafiknya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×