kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.585   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.627   67,30   0,89%
  • KOMPAS100 1.187   13,71   1,17%
  • LQ45 949   10,88   1,16%
  • ISSI 230   2,18   0,96%
  • IDX30 486   4,48   0,93%
  • IDXHIDIV20 583   5,85   1,01%
  • IDX80 135   1,50   1,12%
  • IDXV30 141   0,16   0,11%
  • IDXQ30 162   1,45   0,91%

Rolls-Royce Kuasai 80% Pangsa Pasar Mesin Pesawat Berbadan Besar di Indonesia


Selasa, 15 Oktober 2024 / 23:30 WIB
Rolls-Royce Kuasai 80% Pangsa Pasar Mesin Pesawat Berbadan Besar di Indonesia
ILUSTRASI. Presiden Rolls-Royce Asia Timur & Pasifik dan Korea Selatan, Bicky Bhangu


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rolls-Royce semakin memperkuat cengkeramannya di sektor penerbangan Indonesia, mencatatkan pangsa pasar sebesar 80% untuk mesin pesawat berbadan besar yang digunakan oleh maskapai nasional seperti Garuda Indonesia dan Lion Air.

Bicky Bhangu, Presiden Rolls-Royce Asia Timur & Pasifik serta Korea Selatan mengungkapkan bahwa pesawat berbadan besar yang dioperasikan oleh maskapai nasional sebagian besar ditenagai oleh mesin Rolls-Royce.

Baca Juga: Rolls-Royce Optimistis Kolaborasi Pertahanan dengan Pemerintahan Baru Prabowo

“Keputusan kami untuk fokus pada pasar pesawat berbadan besar menunjukkan hasil signifikan. Selama 20 tahun terakhir, pangsa pasar kami meningkat lebih dari 42%, dan kami yakin tren ini akan terus berlanjut,” ujar Bhangu saat sesi wawancara eksklusif di Jakarta, Selasa (15/10).

Rolls-Royce telah mencapai performa terbaik di sektor penerbangan melalui kerja sama dengan Airbus.

Mesin mereka kini 15% lebih efisien dibandingkan generasi sebelumnya, berkat inovasi teknologi terbaru seperti mesin Ultrafan yang mampu meningkatkan efisiensi hingga 10%.

“Efisiensi adalah kunci dalam menekan biaya operasional maskapai, dan kami berkomitmen untuk terus menyediakan solusi ini hingga 20 tahun mendatang,” tambah Bhangu.

Baca Juga: Bukan Rolls-Royce atau Buggati, Ini 8 Merek Mobil yang Disukai Orang-Orang Kaya

Mesin Ultrafan yang masih dalam tahap pengujian diprediksi akan membuka peluang baru bagi Rolls-Royce untuk masuk ke pasar pesawat berbadan kecil, meskipun fokus utama mereka saat ini tetap pada pesawat berbadan besar.

Armada Garuda Indonesia dan Lion Air, termasuk Boeing 777 dan Airbus A330, sebagian besar menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 700 dan Trent 7000.

Rolls-Royce telah hadir di Indonesia sejak tahun 1966 ketika mesin mereka pertama kali digunakan oleh pesawat Fokker F27 milik Pertamina.

Baca Juga: Airbus dan Roll Royce Bakal Beri Pengarahan Efek dari Rusak Mesin Pesawat Cathay

Hingga kini, Rolls-Royce terus berkembang, tidak hanya di sektor penerbangan sipil tetapi juga di bidang energi dan pertahanan, menjadikannya salah satu penyedia utama mesin di berbagai industri strategis di Indonesia.

Selanjutnya: Saham-Saham Ini Banyak Dijual Asing Saat IHSG Menguat Tiga Hari Beruntun

Menarik Dibaca: Blunder Lini Belakang Bikin Timnas Indonesia Kalah 1-2 dari China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×