kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

RPP KEN Tekan Peran Batubara, IMA Sebut Potensi Ekspor Makin Tinggi


Kamis, 06 Februari 2025 / 15:18 WIB
RPP KEN Tekan Peran Batubara, IMA Sebut Potensi Ekspor Makin Tinggi
ILUSTRASI. Pemangkasan energi batubara dalam RPP Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang baru dinilai akan semakin meningkatkan ekspor batubara ke luar negeri. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemangkasan energi batubara dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang baru dinilai akan semakin meningkatkan ekspor batubara ke luar negeri.

Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia mengatakan meski akan menekan penggunaan dalam negeri, pemerintah di sisi lain masih akan sangat membutuhkan devisa hasil ekspor dari komoditas batubara.

"Sehingga jika permintaan dalam negeri berkurang, rasanya pemerintah tidak akan membatasi batubara untuk tujuan ekspor," kata dia kepada Kontan, Kamis (06/02).

Baca Juga: Aspebindo Minta Bauran Batubara dalam RPP KEN Tidak Terlalu Dikurangi

Apalagi kata dia, untuk penggunaan batubara dalam negeri atau kewajiban Domestic Market Obligation (DMO), harga yang ditetapkan pemerintah tidak berubah sejak tahun 2018.

"Apalagi Harga DMO untuk kelistrikan juga masih tetap dipatok di US$ 70. Dengan maksimal ekspor, maka negara akan lebih banyak mendapatkan manfaat," kata dia.

Di sisi lain, Hendra bilang penyusunan target penurunan batubara dalam bauran energi nasional sepenuhnya kewenangan pemerintah.

Baca Juga: Peran Batubara dalam RPP Kebijakan Energi Nasional Masih Ada, Tapi Ada Syaratnya

Dan IMA, memahami pemerintah tentu juga memiliki target untuk mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari ketaatan dari Perjanjian Paris atau Paris Agreement.

"Kami tetap optimis batubara masih menjadi sumber energi yang paling murah. Sejauh ini pengusaha mencoba memaksimalkan produksi sesuai dengan RKAB yang telah disetujui oleh pemerintah," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×