Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. RS Awal Bros Batam kembali memperkuat posisinya di industri layanan kesehatan nasional dengan mengadopsi teknologi robotik ortopedi CORI Robotic Surgical System dari Smith+Nephew.
Langkah ini menandai keberhasilan pelaksanaan operasi robotik ortopedi pertama di Sumatera bagian selatan, sekaligus menjadi strategi ekspansi layanan kesehatan berteknologi tinggi di wilayah Kepulauan Riau.
Penerapan teknologi ini melanjutkan inisiatif serupa yang sebelumnya telah berjalan di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru. Kehadiran CORI di Batam dinilai strategis untuk memperluas akses layanan medis berstandar internasional, sekaligus menekan tren outbound medical tourism masyarakat Kepri ke Malaysia dan Singapura.
Pada tindakan perdana, tim medis RS Awal Bros Batam sukses melakukan Total Knee Replacement (TKR) pada pasien dengan osteoarthritis lutut. Prosedur ini menyasar segmen pasien usia lanjut dan obesitas yang selama ini menjadi kelompok dengan kebutuhan layanan ortopedi berbiaya tinggi.
Baca Juga: Siloam Siapkan Strategi Perkuat Posisi Jadi Pusat Rujukan Ortopedi Berstandar Global
Teknologi CORI memungkinkan pemetaan anatomi lutut secara 3D dan real-time tanpa memerlukan CT scan, sehingga meningkatkan akurasi penempatan implan dan menekan risiko komplikasi. Dari sisi operasional, efisiensi waktu tindakan dan percepatan pemulihan pasien turut berdampak pada optimalisasi utilisasi ruang operasi dan tempat tidur rumah sakit.
“Operasi robotik lutut ini merupakan lompatan besar dalam pelayanan ortopedi modern. Dengan presisi yang lebih tinggi, hasil tindakan menjadi lebih stabil dan pemulihan pasien lebih cepat. Rata-rata durasi operasi sekitar dua jam, dan pasien dapat pulang dalam dua hingga tiga hari pascaoperasi,” ujar Rayhan Cein dokter spesialis ortopedi RS Awal Bros Batam dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).
Dari sisi klinis dan efisiensi biaya perawatan lanjutan, prosedur ini didukung oleh penerapan Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) dengan manajemen nyeri multimodal yang ditangani oleh dr. Bram Kilapong, Sp.An-TI, Subspesialis Anestesiologi Konsultan Intensif.
Pendekatan ini dinilai mampu menekan lama rawat inap sekaligus meningkatkan pengalaman pasien.
Pascaoperasi, pasien juga mengikuti program rehabilitasi robotik bersama dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik konsultan muskuloskeletal. Program ini mengombinasikan terapi berbasis teknologi dan latihan bertahap untuk mempercepat mobilisasi serta mengurangi risiko nyeri kronis.
Baca Juga: Bisa Lebih Presisi, Siloam Luncurkan Bedah Robotik Da Vinci Xi Pertama di Indonesia
Manajemen RS Awal Bros Group menilai investasi teknologi robotik sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing rumah sakit domestik. Widya Putri, MARS, menyampaikan bahwa kehadiran CORI di Batam merupakan bentuk komitmen grup dalam menghadirkan layanan kesehatan bernilai tambah tinggi di luar Pulau Jawa.
“Dengan teknologi robotik di Kepri, masyarakat tidak perlu lagi mencari layanan penggantian sendi lutut ke luar negeri. Standar layanan yang kami hadirkan setara dengan rumah sakit rujukan internasional, dengan fokus pada keamanan, presisi, dan pemulihan cepat,” ujarnya.
Ke depan, RS Awal Bros Group berencana memperluas portofolio layanan medis berbasis robotik sebagai bagian dari roadmap inovasi layanan kesehatan. Saat ini, layanan Robotic Surgery telah tersedia di 10 jaringan RS Awal Bros di wilayah Riau dan Kepulauan Riau, sejalan dengan upaya meningkatkan kontribusi sektor kesehatan terhadap perekonomian daerah.
Dari sisi mitra teknologi, Tawada Healthcare berperan sebagai penyedia sistem CORI Robotic Orthopedic. Rosmiaty Tio, Sales Director Advance Treatment Division Tawada Healthcare, menilai kolaborasi ini memberikan dampak langsung pada peningkatan kualitas layanan medis nasional.
“Teknologi robotik ini menjadi asistensi bagi dokter untuk meningkatkan presisi tindakan. Dampaknya, manfaat klinis yang diterima pasien menjadi lebih optimal,” ujarnya.
Sebagai salah satu penyedia alat kesehatan terbesar di Indonesia, Tawada Healthcare telah lama bermitra dengan RS Awal Bros. Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada penyediaan teknologi, tetapi juga penguatan kompetensi tenaga medis melalui program edukasi berkelanjutan—sebuah model kemitraan yang dinilai penting dalam mendorong transformasi industri rumah sakit nasional.
Baca Juga: Primaya Hospital (PRAY) buka rumah sakit baru di Kelapa Gading
Selanjutnya: Pertamina Patra Niaga Salurkan 983 Tabung LPG untuk Dukung Dapur Umum Banjir Sumatra
Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Destinasi Libur Akhir Tahun ala Gojek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













