Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui aksi korporasi pemecahan saham dari satu menjadi dua.
Direktur Keuangan SIDO Leonard menuturkan salah satu tujuannya yakni untuk meningkatkan likuiditas perusahaan. "Dari beberapa investor memang cukup kecil ya tapi mungkin kalau dilihat lainnya sudah cukup menarik. Juga menarik lebih banyak ritel investor untuk investasi di SIDO," ujar Leonard.
Baca Juga: Begini strategi Sido Muncul (SIDO) menjaga kinerja di semester II 2020
Disisi lain, pada tahun ini SIDO menargetkan pertumbuhan pendapatan single digit di tahun 2020 ini serta pertumbuhan laba mencapai 10%.
Upaya efisiensi juga dilakukan lewat pemangkasan capex dari Rp 180miliar menjadi Rp 135 miliar. Hingga semester I 2020 tercatat realisasi serapan capex mencapai Rp 35 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News