Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Di samping tengah menggandeng Tsuneishi Shipbuilding dan Mitsui Co Ltd dari Jepang untuk membangun perusahaan galangan kapal, namun, PT Samudera Indonesia Tbk diam-diam juga membuat tempat perakitan kapal sendiri.
Managing Director Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia mengatakan, awal bulan ini, perusahaan baru mendapat lahan di Madura, Jawa Timur untuk mendirikan galangan kapal. Investasi untuk proyek ini sebesar Rp 170 miliar yang diambil dari internal dan pinjaman perbankan.
Menurut Bani, pembangunan tersebut akan dimulai awal 2017, dan ditargetkan rampung akhir 2017. Yang jelas saat ini, perusahaan transportasi kargo dan logistik ini sedang merampungkan proses pembebasan lahan seluas 6 hektare untuk tahap pertama. “Namun luas keseluruhannya masih di bawah 100 hektar," katanya, Selasa (11/8).
Sedangkan, proses pembuatan entitas joint venture baru, menurut Bani, masih dalam proses negosiasi untuk bahas perjanjian kerjasama. Bani mengatakan ditargetkan akhir tahun ini sudah rampung,urusan untuk membuat entitas perusahaan patungan, sehingga perusahaan tersebut bisa membuat galangan baru pada 2017 dengan luas minimal 100 hektare. "Nanti kami bertiga akan publikasikan bersama perjanjiannya," imbuhnya .
Dari sisi kinerja, berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2016, penjualan Samudera Indonesia sebesar US$ 304,5 juta atau turun 9,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 336,7 juta. Beruntung beban jasa turun 10,1% yoy dari US$ 286,3 juta menjadi US$ 257,7.
Alhasil, laba bersih perusahaan tercatat sebesar US$ 15 juta, naik 50% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 10 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News