kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Samudera Indonesia (SMDR) bagikan dividen Rp 26,2 miliar untuk tahun buku 2019


Selasa, 30 Juni 2020 / 18:42 WIB
Samudera Indonesia (SMDR) bagikan dividen Rp 26,2 miliar untuk tahun buku 2019
ILUSTRASI. Kinerja Samudera Indonesia: Jajaran Direksi PT. Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dari kiri: Direktur Sumber Daya Manusia Tara Hidayat, Direktur Keuangan Ridwan Hamid, Direktur Utama Bani Maulana Mulia dan Direktur Kepatuhan Farida Helianto Sastrosatomo saat


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Bani memaparkan secara rincian, pendapatan utama perseroan yakni pendapatan uang tambang menyusut dari US$ 301,64 juta menjadi US$ 266,46 juta atau turun 11,66%. Selain itu, pendapatan kegiatan keagenan, forwarding, dan kegiatan terminal susut 8,39% dari US$ 93,66 juta menjadi US$ 85,80 juta.

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) wait and see terkait efek penurunan harga minyak ke kinerja

Di sisi lain, pos pendapatan penanganan peti kemas tercatat naik 6,42% dari US$ 51,84 juta menjadi US$ 55,16 juta dan pendapatan lain-lain juga meningkat 27,15% menjadi US$ 11,66 juta dari yang semua US$ 9,17 juta. Namun, Bani menyebut kenaikan itu tak mampu menopang keseluruhan pendapatan SMDR.

Bani juga cukup optimistis dapat meraih keuntungan pada 2020. Optimisme tersebut ditopang oleh kinerja keuangan yang baik di tengah kondisi pandemi serta langkah-langkah strategis yang disiapkan perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada kuartal I/2020, SMDR mencatat pendapatan sebesar US$ 134 juta. Angka tersebut tumbuh 29,2% dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$ 103,7 juta.

Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai US$ 1,9 juta. Jumlah tersebut melonjak 623,4% dari laba bersih pada kuartal I/2019, yang senilai US$ 0,3 juta. "Untuk tetap menjaga performa perusahaan, SMDR akan melakukan kontrol ketat pada biaya-biaya yang dirasa kurang penting. Hal tersebut dilakukan guna menggenjot pendapatan perseroan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×