kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sanksi DMO akan diganti denda, begini komentar asosiasi dan pelaku usaha


Minggu, 29 Desember 2019 / 18:32 WIB
Sanksi DMO akan diganti denda, begini komentar asosiasi dan pelaku usaha
ILUSTRASI. Kementerian ESDM akan merevisi sanksi bagi perusahaan yang tidak bisa memenuhi kebijakan DMO


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

"Implementasi DMO pada dasarnya juga harus dilihat sebagai masalah mata rantai logistik. Jadi ketidakmampuan (memenuhi DMO) bisa saja bukan kesalahan perusahaan," ungkap Singgih.

Sebagai informasi, secara volume, target DMO batubara pada tahun 2020 lebih tinggi dibanding tahun ini. Pada tahun depan, DMO batubara ditargetkan bisa mencapai 155 juta ton, meningkat dari 2019 yang ditargetkan sekitar 128 juta ton.

Dari target tahun 2020 itu, sebanyak 70% atau 109 juta ton dari rencana volume DMO di tahun depan ditujukan untuk PLN. Kemudian diikuti oleh industri pengolahan dan pemurnian sebanyak 11% atau 16,52 juta ton serta industri semen sebesar 10% atau 14,54 juta ton.

Pemanfaatan batubara untuk kebutuhan domestik memang tercatat meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2014, pemanfaatan batubara domestik tercatat masih 76 juta ton. Setahun berselang, volumenya naik menjadi 86 juta ton.

Pada tahun 2016, kembali menanjak menjadi 91 juta ton, dan meningkat ke angka 97 juta ton pada tahun 2017. Sementara pada tahun 2018, pembangkit listrik dan industri domestik telah menyerap 115 juta ton batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×